🌹 15

1.1K 116 19
                                    

Votenya jangan lupa ya :)


                      🌹🌹🌹

" tapi kalo gue pengenya lebih gimana Rose " pertanyaan Yohan berhasil membuat Rose terdiam bahkan ia menghentikan aktivitasnya untuk makan

" ma-maksud kamu han " tanya Rose bingung

Yohan tersenyum cangung

" a-hahaha ngak ko Rose, owh iya ini udah malem ayo pulang nanti gue anter " ucap Yohan sambil berjalan ke arah motornya

Rose menatap pungung Yohan yang menjauh

" gue denger ko Yohan " lirih Rose kecil, namun Yohan sudah tak mendengar karna ia sudah berada di atas motor yang lumayan jauh dari Rose

Ketika Yohan dan Rose berkendaraan sepedapun Yohan hanya menaya lewat mana dan di mana letak Rumah Rose, Rose juga menjawab seadanya itu pun jika di tanya sama Yohan

Bruum

Bruum

Bruuuuum

Motor Yohan kini berhenti tepat di depan pagar rumah Rose, Rose pun turun dari atas motor Yohan

" gumawo ya han, udah mau anterin aku " ucap Rose sambil tersenyum manis

" e-eh iya Rose gue pulang duluaan ya " ucap Yohan sambil tersipu malu ia pun menjalankan motornya hingga menjauhi perkarangan rumah Rose

Begitu juga dengan yeoja itu ia memasuki Rumahnya menuju ke kamarnya untuk istirahat

Brukk

Ia menjatuhkan dirinya ke Ranjang miliknya

Rose menatap bintang-bintang yang berlampu di atas dek kamarnya, namun kemudian ia menoleh kesamping di sana ia melihat fotonya sewaktu SD, terlihat fotonya bersama seorang namja tampan dengan senyum cangung dari ciri khas milik namja itu

Rose tersenyum ketika ia menatap bingkay foto itu

" Ben Bogopsidae, kamu tau ngak ben Yohan mirip banget sama kamu " lirih Rose kini air mata menlunjur bebas di pipinya, bahkan Rose tak ada niatan untuk menghapusnya

" Andai waktu itu, Aku bilang soal perasaan aku sama kamu, ben aku kangen banget sama kamu " kini ia sesegugkan menangis

Rose jadi teringat ketika Ia menangis karna di tinggal oleh kedua orang tuanya yang waktu itu keluar negri untuk melakukan perjalanan bisnis

Bahkan Rose ingat ketika dengan senyum cangungnya namja itu menghampirinya dan memberikan gantungan kunci kepadanya

Gantungan kunci itu bahkan sengaja ia gantung di tasnya kali, karna biasanya gantungan itu ia simpan di dalam Tasnya

" Ben menurut kamu apa aku harus memulai hidup baru tanpa kamu " sunyi hanya suara deruh angin tersedangar namun detik berikutnya Rose tersenyum

" Gumawo " lirih Rose



Di Lain tempat ada Yohan yang entah kenapa hatinya memnawa dirinya untuk mengunjungi Rumah lama di mana tempat ia tinggal dulu, rumah itu memang sudah tua namun ayahnya tak ada niat untuk menjual atau menghancurkan rumah itu

Bagi Yohan itu adalah rumah kenangan sewaktu ia kecil

Di Lain tempat ayah Yohan terlihat menatap foto kedua anaknya sambil memegang sebuah surat kusam di tangganya mengingat surat itu ia merasa menjadi ayah yang buruk untuk kedua anaknya

Flashback

Yohan sedang memainkan robot mainan yang memang sering di belikan oleh ayahnya

Beautiful Girl'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang