16

252 10 2
                                    

Pagi ini, gue gak sarapan sama sekali. Gue langsung pergi ke sekolah naik taxi.
Gue masih ngerasa bersalah sama kak Adel.

******
Dan sekarang, saatnya ulangan biologi. Semua buku catatan tugas dikumpulkan. Mampus! Gue belum selesai, udah pasti dijemur nih gue.

Dan benar saja, Bu Wira ngeluarin gue dan nyuruh gue hormat ke tiang bendera. Mau gak mau, gue harus keluar.

Dilapangan, tangan gue berasa pegel banget! Mana perut keroncongan, lagi! Tapi gak tau kenapa hati gue ngerasa sakit, sakit karna teringat fakta bahwa kakak gue mencintai laki-laki yang sama gue cintai.

Tiba-tiba pandangan gue mengabur, semuanya gelap. Dan tubuh gue limbung. Setelah itu, gue gak tau apa-apa.




David POV

Pagi ini, kita ada ulangan biologi. Dan persyaratannya, tugas nyatet kita harus udah selesai. Dan.. yah, semua murid ngumpulin bukunya, kecuali si kadal.

Tumben-tumbenan tuh anak belum ngerjain tugas?

Jangan salah yah, sebandel- bandelnya kita, segesrek-gesreknya kita, kita tetep ngerjain tugas. Yah.. walaupun itu H-1nya.

Pagi ini si kadal beda banget, dia kenapa, sih?
Dia pucat banget, lagi. Ujung-ujungnya dia dijemur dilapangan.

Gue takut dia pingsan. Dan detik berikutnya, dia bener-bener pingsan. Sontak gue langsung berlari dan membopongnya ke UKS.

*****

Dia sadar, syukur deh.

Dia natap langit-langit UKS dengan sendu. Duh.. dia kenapa, sih?

"Dal, lu kenapa?" Tanya gue khawatir

"Vid, apa gue gak pantes mencintai dan dicintai?" Lah, dia kenapa nanya gitu? Orang baru sadar tuh harusnya nanya ' aku dimana?' Kayak sinetron-sinetron gitu.

Lah ini malah nanya tentang cinta. Gue harus jawab apa?

"Maksud lu apa sih, dal? Bangun-bangun kok nanya gitu?" Tanya gue heran

"Gue cinta sama Kevin, Vid. Tapi ternyata kak Adel juga cinta sama dia. Kenapa harus kayak gini sih, Vid? Kenapa? Apa gue gak berhak mencintai?" Tanyanya dengan suara parau. Dia bener- bener mewek! Sontak gue meluk dia untuk menenangkan, walaupun hati gue teriris.

" ssttt.. lu gak boleh ngomong gitu, lu berhak mencintai dan dicintai. Dan ada orang yang bener-bener mencintai lu, Dal. ADA!" Tekan gue. Ia, itu gue, GUE!

"Mungkin lu dan Adel sama-sama mencintai orang yang sama, tapi Kevin gak mungkin mencintai kalian diwaktu yang bersamaan. Bisa jadi dia lebih mencintai elu." Ucap gue dengan lembut, lalu melepas pelukannya.

"Gak mungkin, Vid. Gak mungkin dia cinta sama gue." Bantahnya dengan tegas

"Kata siapa? Lu meragukan Tuhan?" Tembak gue. Sebenernya gue gak mau bilang ini, tapi apa boleh buat? Ini semua demi lu, dal. Biar lu gak sedih lagi.

Dia terdiam, memikirkan kata-kata gue tadi.

"Jangan pernah galau lagi, disamping lu banyak orang yang peduli sama elu. Orang tua lu, gue, dan para cowok ber-otak gesrek yang selalu ada disamping lu." Nasihat gue, dan itu membuat dia tersenyum, walau gue tau, dia gak sepenuhnya pengen senyum.

"Yah.. kalian memang yang terbaik, apalagi elu, Vid. Elu terbaik banget buat gue." Kekehnya

"Gue bakal selalu ada buat lo." Ucap gue dengan menatapnya dalam.

Hening

" e.. oh yah, lu tau darimana kalau Adel punya rasa yang sama ke Kevin?" Tanya gue yang mencoba mencairkan suasana canggung tadi.

Dia menghela nafas pelan.
"Dari diarinya. Semalam gue gak sengaja jatuhin bukunya. Karna gue penasaran, makanya gue buka. Pas baca, ternyata itu bikin gue sakit hati." Ucapnya dengan tersenyum miris.

"Makanya, dengerin kata pepatah. 'Rasa penasaran yang besar bisa membunuhmu.' Itu bener, karna lu bisa tersakiti karna rasa penasaran lu sendiri." Ucap gue, dan itu bikin dia cemberut.

"Iaia, gue salah." Akunya tidak ikhlas. Gue terkekeh geli ngedengernya

"Nah gitu donk, nyadar diri. Udah ah, ayo ke kantin! Gue yang traktir." Ajak gue

"Bentar, bukannya lu lagi ulangan, yah?" Tanyanya heran.

"Gue udah selesai ngumpulinnya, gue kan cerdas!" Jawab gue dengan sombong

"Iaia dah.. percaya sama abang David mah.." ucapnya dengan tersenyum geli ke gue. Dan itu buat gue tertawa, cuma karna liat expresinya yang menurut gue lucu.















Hy guys... gue pengen tanya donk, kalian nemu cerita gue darimana? Direkomendasiin temen, atau liat status gue di FB, atau gak sengaja liat di beranda WP?? Jawab yah, dan jelasin kenapa kalian bertahan sampai part ini.

Please answer this question's!

1. Menurut kalian, cerita ini kayak gimana, sih?

2. Menurut kalian, watak tokoh dicerita ini kuat gak sih??

3. Kalian pernah ngalamin kayak Adaline gak?







Sab'tu, 07 Desember 2019
21:00

Cewek Gesrek Nemu Jodoh (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang