Chap 28 - Fight For Our Love (1)

1.1K 119 36
                                    

- Paper Love -

Krystal duduk tegang di kursi penumpang mobil yang membawanya ke lokasi dimana Gala Premiere film akan digelar. Malam ini seharusnya ia datang bersama Sulli, namun tepat beberapa menit sebelum berangkat, sahabatnya itu tiba-tiba beralasan mengalami masalah pencernaan yang membuatnya tidak bisa datang bersamanya. Alhasil ia harus datang sendirian, menghadapi para jurnalis dan penggemar yang datang untuk menghadiri acara.

Krystal kembali mengamati penampilannya dan merasa sedikit berlebihan dengan gaun yang kini dikenakannya. Dua jam yang lalu Sulli yang merasa frustasi dengan pilihan gaunnya akhirnya membawanya ke Young One Boutique milik Tiffany Choi. Tentu saja disana ia disambut dengan penuh sukacita oleh Tiffany yang tanpa ragu memberinya gaun eksklusif yang bahkan belum pernah dirilis sama sekali dalam katalog maupun fashion show.

Untuk satu hal yang ia syukuri setelah semua hal yang berlalu adalah hubungannya dengan keluarga Choi yang tidak berubah. Taeyeon, Tiffany dan Seohyun, dua orang yang sudah ia anggap seperti pengganti Jessica masih tetap peduli padanya. Seohyun menjadi yang paling sering mengunjunginya di Athena selama ini, sementara Taeyeon dan Tiffany tidak pernah absen untuk menghubunginya setidaknya sekali dalam sepekan.

"Nona Jung, kita sudah sampai."

Pria paruh baya yang berada di balik kemudi mobil memecah lamunan Krystal, membuatnya tersentak. "Oh, sudah sampai." Gumamnya menanggapi.

Krystal lalu mengalihkan perhatiannya ke luar jendela mobil dan ia semakin gugup saat melihat karpet merah terbentang sepanjang penglihatannya. Belum lagi lensa-lensa kamera dari para jurnalis yang bersiap menangkap gambar serta para penggemar yang datang untuk menonton sekaligus memberikan dukungan untuk aktor dan aktris yang terlibat dalam produksi film.

"Anda gugup ?" Kim ahjussi, sopir pribadi Tiffany yang secara khusus dipinjamkan kepadanya untuk mengantar ke lokasi acara menoleh ke belakang karena Krystal tak kunjung turun.

Krystal menghela nafas panjang dan mengangguk. "Ini acara publik pertamaku." Jawabnya sambil berusaha menenangkan dirinya.

Kim ahjussi tersenyum memaklumi dan membiarkan Krystal menenangkan diri. Setelah beberapa saat kemudian, Krusyal menarik nafas panjang dan menghembuskannya perlahan. Setelah yakin, ia membuka pintu mobil dan disambut oleh blitz kamera dan teriakan memekakan yang beberapa kali memanggil namanya.

"Krystal eonni !"

"Krystal-ssi...."

"Eonni, aku penggemarmu !"

Sebisa mungkin Krystal berusaha tersenyum, sesekali ia juga melambaikan tangannya pada sekumpulan wanita yang memanggil namanya berkali-kali. Ia juga menghampiri mereka dan dengan senang hati memberikan tanda tangan pada buku-buku yang diserahkan padanya, hanya beberapa buku saja karena tim keamanan acara memintanya untuk segera melakukan wawancara dan berfoto di red carpet.

"Krystal-ssi, tersenyumlah."

"Hadap ke kiri !"

"Waah, cantik sekali..."

Meskipun merasa canggung karena harus berpose di depan puluhan jurnalis yang meliput acara namun Krystal berusaha menampilkan senyum terbaiknya. Beberapa kali kilatan flash kamera membuat matanya silau namun ia tetap berusaha menjaga penampilannya.

Teriakan dan histeria dari para penggemar yang berkumpul di sekitar Red Carpet menyentak perhatian Krystal yang baru saja selesai melakukan sesi wawancara bersama pembawa acara yang bertugas di Red Carpet.

Krystal cukup memaklumi keramaian Red Carpet ini, mengingat para pemeran utama dalam film yang diadaptasi dari bukunya ini adalah para aktor dan aktris muda yang sedang berada di puncak popularitas, selain itu mereka juga beradu peran dengan para aktor veteran yang meskipun tidak memiliki fanbase yang kuat namun sudah memiliki jaminan kualitas akting yang bagus.

Paper Love [√]Where stories live. Discover now