I left you first, but let's promise

1K 77 12
                                    

Fadom : Boboiboy

Main Chara: Boboiboy Air & Api/Ice &Blaze.

Genre : Hurt/Comfront.

Summary

Air dan Api adalah Dua anak laki-laki yang kehidupan masa lalunya adalah kakak beradik kembar. Air yang sedari lahir mempunyai tubuh yang lemah, ketika usia mereka menginjak sepuluh tahun ia dengan mudah terkena penyakit Cancer, dan lebih dahulu meninggalkan sang Kakak dari dunia.

Tapi, sebelum ia benar-benar pergi, Air meminta sang Kakaknya Api untuk berjanji, Jika di kehidupan selanjutnya mereka Bertemu kembali, hanya satu yang ia minta,... tolong Ingatlah Air.

.

.

.

.

.

Tahun 1885

Di sebuah Rumah sakit, Terbaring seorang wanita berparas Cantik sedang mengendong kedua Bayinya yang tertidur pulas di kedua tangannya.

Begitu pula dengan laki-laki yang sedang berdiri di samping wanita itu, laki-laki itu tersenyum tulus melihat kebahagiaan Keluarganya.

Laki-laki itu duduk di tepi Ranjang, lalu memeluk sang perempuan dan kedua Bayinya, ia pun membisikan kata-kata yang dapat membuat sang perempuan itu menangis Bahagia.

"Terima kasih sudah menjadi Istriku,dan memberiku kedua anugrah yang sangat indah di hidupku ini sayang. " Ucap sang Suami pada istrinya sembari mengecup bibir sang Istri, lalu mengecup pula kedua kening Bayinya.

Sang Istri mulai menitikan Air mata bahagia nya dan membalas Ciuman sang suami.

"Justru aku yang seharusnya berkata seperti itu sayang. Lihat... Tanpamu kedua malaikat kecil kita tidak akan hadir di keluarga yang kita Bangun ini Sayang. " Jawab sang istri menatap kedua Bayi kecilnya.

Sang Suami pun mengangguk dan mengulurkan kedua tanganya untuk menggendong salah satu bayi dari tangan sang Istri.

"Selamat datang Api,selamat datang Air. kalian berdua Akan selalu menjadi Anak Ayah dan Ibu sayangi, Ayah dan Ibu akan melindungi kalian berdua dari apapun,...karena kalian berdua adalah Cahaya di keluarga kita. " Ucap Sang Suami menatap Bayi yang mereka berdua beri nama Api di pangkuanya itu lalu menatap sang Istri yang memangku Bayi bernama Air.

Tahun 1891

Tapi kebahagian itu hanya bisa bertahan selama Enam tahun saja, Api dan Air yang sudah berusia Enam tahun harus menghadapi kenyataan pahit, kenyataan bahwa kedua Orang tua mereka meninggal dunia akibat kecelakaan pesawat.

Kebetulan sekali Waktu itu Api dan Air tidak bisa ikut dengan kedua orang tuanya, mereka berdua di titipkan pada paman dan Bibi tetangga sebelah mereka yang baik hati dan suka menolong keluarga mereka.

Sebenarnya paman dan bibi itu inggin merawat Api dan Air, tapi terhalang dengan Surat-surat Adopsi Anak dari pemerintah yang sangat di persulit.

Lalu setelah kedua orang tuanya sudah tidak ada,Saudara-saudara mereka juga menolak untuk mengurus Api dan Air dengan Alasan tidak mempunyai Biaya.

Adapun uang warisan santunan dari kematian kedua orang tua mereka yang cukup besar untuk biaya kehidupan, Api dan Air perlu berumur minimal sepuluh tahun untuk mengambilnya dari Bank.

Dengan terpaksa Pilihan terakhir mereka adalah Rumah tempat Yatim Piatu.

Sebenarnya Air sudah menduga cepat atau lambat hal seperti ini akan terjadi, walaupun Air masih kecil tapi Air bisa melihat wajah-wajah Orang Dewasa ketika mereka menatapnya.

brother, remember me when we meet again.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang