Reito [ Hwangmini ] - End || Revisi ✓ ||

O7. Eunsang dan Maaf

Junho memarkirkan mobilnya, ia turun lalu buru buru membuka kan pintu untuk Eunsang yang menggendong Reito.

"Juno, dia demam." panik Eunsang.

"S-sakit.. Mama"

Junho mengambil alih Reito dan menggendongnya. "Tahan sebentar ya Reito ini udah sampe klinik, ayo Eunsang."

Eunsang turun dari mobil, ia menutup pintu mobil dan melepas jaketnya untuk dijadikan selimut ke Reito.

"Junho Eunsang!"

Mereka menoleh ke arah suara, ada Sungwoo yang berdiri di belakang mereka.

"Jangan bawa ke klinik." ucapnya.

Seungwo mengambil Reito dari gendongan Junho, ia memberikan satu pil berbentuk segitiga. "Reito, emut ini sampe habis ya?"

Reito mengguk dan langsung memasukan pil itu ke mulut kecilnya. Seungwoo menatap Eunsang dan Junho meminta penjelasan.

"Reito di tendang sama kak Jungmo tadi gara gara Reito mau bantu Minhee. Eunsang sama Junho mau bawa ke klinik" ucap Eunsang.

Seungwoo mengangguk paham. "Tolong jangan bawa ke kelinik atau ngembaliin Reito ke rumah Seungwoo. Eunsang, selimutin dia nanti. Biar nanti saya yang bilang Seungwoo kalau Reito sama kamu."

Eunsang menatap Seungwoo di depannya bingung. "Ma-maksudnya? Kamu kan kak Seungwoo."

Seungwoo tersenyum. "Iya, saya juga Seungwoo.. Junho, tolong jaga Reito dan Eunsang. Kalo gitu saya pamit, besok kemungkinan reito udah sehat. Kasih bubur aja." katanya sambil menyerahkan Reito ke Eunsang yang mengangguk paham.

"Bentar, kakak dari masa depan?" tanya Junho yang masih bingung.

"Nanti eunsang jelasin ke Junho. Yaudah makasih kak.. Kami bakal rawat reito." balas Eunsang sambil mendorong pelan Junho agar cepat berjalan ke bangku pengemudi.

Dijalan cukup hening, hanya ada lagu yang Junho putar. Ia sedari tadi mencuri pandang ke Eunsang yang memangku Reito dan sesekali mencium anak itu.

"Eunsang"

Eunsang menoleh. "Iya juno?"

"Masa depan.. Makdudnya?"

Eunsang tersenyum lucu. "Reito itu dari masa depan, dia kesini buat nyelesaiin misinya mempertemukan Yunseong sama Minhee."

Junho mengerutkan dahinya tak lama ia menepikan mobilnya —mobil yunseong—, "sang.."

Eunsang menoleh menatap Junho. "Kenapa lagi Junho? Kok berhenti?"

Junho membalas tatapan Eunsang lalu tersenyum kecil. "Itu.. kamu mau denger penjelasan aku dulu gak? Aku capek selalu kaya gini sama kamu, kita putus karena salah paham. Kamu gak denger kata kata aku malah nelen mentah mentah gosip dari Wonjun, please.. let me explain it."

Eunsang terdiam. Junho di hadapannya terlihat berbeda, matanya menunjukkan bahwa cowok dihapan Eunsang ini sedang sedih.

"You trust me, right? Aku akuin, aku pernah beberapa kali jalan sama moon Junho tanpa izin sama kamu tapi itu pun gak berdua aja.. aku sama Changuk dan Dongyun. Sang, yang harus kamu tau.. Gak pernah sedetikpun aku mikir buat main belakang sama kamu, gak sedetikpun aku mikir buat nyakitin kamu." kata Junho, tangannya terangkat untuk menggenggam tangan cowok manis di hadapannya.

Junho tersenyum. "Aku minta maaf udah nyakitin perasaan kamu, buat kamu kecewa dan buat kamu nangis. Aku gak maksa kita buat pacaran kaya dulu lagi, aku tau kamu kecewa sama aku.. Aku cuma mau kamu maafin aku." katanya, Junho buru buru mengusap air matanya. Iya, dia menangis.