Halu pt.2

3.6K 270 21
                                    

Dalam sunyi ku sendiri meratapi perasaan yang tak jua di dengar









Huhhhh

Renjun menghela nafasnya kasar.

Sendirian. Di kamar. Menatap dinding dan langit langit kamarnya.

Sudah 3 hari, sekolah dilburkan karna para guru ada tugas dari dinas. Lagi pula ada gedung sekolah yang rusak dikarenakan adanya pohon yang tumbang. Hujan penyebabnya. Jadilah sekolah di liburkan.

Ya seperti ini lah dia. Hanya berguling kesana kemari tidak jelas di tempat tidurnya. Ingin menelfon Haechan tapi aahh anak itu sedang kencan dengan kakaknya.

Ingin menyuruh YangYang kesini tapi dia sedang latihan vocal bersama sepupunya Xiaojun.

Bingung. Renjun bingung



Tingg!!

Notifikasi di ponsel Renjun berbunyi

Mbul🐻

Njun
Oy kecil
Woi
Injun

Berisik banget dih
ada apaan?

Mbul🐻

Jalan ayok

Bareng gue sama kak Lucas

Dih ogah ya
Ntar gue jadi kambing congek

Mbul🐻

Yelah
Enggak njun
Ga bakal

Dih
Gue gak mau kemakan janji palsu

Mbul🐻

ayolah njun

Kenapa sii emangnya?
Lagian ngapain coba
Kan lo lagi jalan sama kak Lucas
Masa lo mau jemput gue yang berarti lo itu balik lagi kerumah gue

Mbul🐻

Kak Lucas latihan basket njun
Anak club basket kak Lucas nyuruh dia latihan buat turnamen ╥﹏╥
Jadi gue sama kak Lucas balik kerumah buat ngambil baju nya dia.
Terus karena gue baik hati, jadinya gue ngusulin buat ngajak lo aja

Ewh
Geli emot nya
Lo sendiri aja sana

Mbul🐻

Jahat banget anju laa
Ayolah njun temenin
Biar gue gak kaya orang begok amat disana

Kasih alasan yang lo banget


Mbul🐻

Ya biar gue ada temen buat nyemangatin kak Lucas

Lebih lo banget


Mbul🐻

....


Yaudah gue gak ikut

Mbul🐻

IYA! IYA!
SEKALIAN LIAT COGAN NJUN

Nah!
Lo banget emang begini
Kebiasaan!
Emang kakak gue ga cukup hah?!

Mbul🐻

Cukup njun cukup
Tapi kan cuci mata hehe

GUE BILANGIN KE KAK LUCAS TAU RASA LO

Mbul🐻

Jahat bener calon adek ipar (╯︵╰,)


Najis
Kek gue mau aja jadi adek ipar lo


Mbul🐻

Jadi lo ikut apa enggak njun?

Yaudah iya gue ikut

Mbul🐻

O

ke. Bentar lagi nyampe

Menutup aplikasi chat nya Renjun segera bebenah diri agar terlihat lebih fresh.
Selesai bebenah ternyata dibawah sudah ada Lucas dan Haechan yang menunggunya

"Udah siap njun?" Lucas bertanya sambil mengecek barang bawaannya.

"Udah"

"Ayok njun. Kita di belakang aja" Ajak Haechan sambil merangkul Renjun

"Oke, kita ngerumpi. Biar si kingkong wakandah ini aja yang nyetir"

"HEH!" Balas Lucas tidak terima

"APA? Lo mau gue ngadu sama mama karna udah ngambil makanan yang seharusnya mama bawa pas arisan minggu lalu?"

"Ih males. Mainnya ancaman. Ya udah iya gue yang nyetir"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sesampainya di tempat latihan, Lucas langsung meninggalkan mereka berdua. Dia bergegas masuk ke lapangan.

Satu orang menarik perhatian Renjun. Itu Lee Jeno kapten basket sekaligus pangeran tampan disekolah Renjun. Mata Renjun tidak bisa lepas dari sosok Lee Jeno ini.

Dilihatnya Jeno yang men-dribble bola orange itu kesana kemari, atau dia membawa bola itu masuk ke dalam ring dan mencetak skor.

Renjun terus mengamati nya sampai suara peluit pelatih mereka berbunyi dan menyuruhnya istirahat.

Renjun membawa matanya mengikuti langkah Jeno. Renjun melihat jika Jeno sedang naik keatas lalu mendudukan diri nya tidak jauh dari bangku yang Renjun tempati.

Mengambil air isotonik yang dia bawa dari dalam tasnya lalu meneguknya cepat.

Dapat Renjun lihat bahwa jakunnya naik turun seirama dengan tegukan airnya. Bulir keringat turun jatuh dari pelipis melewati pipinya lalu rahang tegasnya dan jatuh begitu saja kebawah.

Tampan

Lalu peluit itu berbunyi lagi. Mengisyaratkan jika waktu istirahat para pemain telah habis dan mereka harus kembali kelapangan.

Jeno turun lagi kelapangan tanpa menyadari perbuatan Renjun yang mengamatinya diam diam

Lagi,

Jeno bermain dengan sangat baik,

"Aku mencintaimu Jeno"

Renjun berbicara pada udara yang menjadi saksi bisu.







































Tanpa Renjun tahu, Haechan mendengar apa yang dia ucapkan tadi

Sadarlah Huang Renjun- Haechan

ImaginationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang