stupid river

2.6K 546 360
                                    

Nyatanya mengiyakan ajakan Byun Baekhyun untuk menjadi temannya, adalah sebuah kesalahan besar.














"Selamat siang, Giant! Aku bawa sashimi kali ini. Wooho!"

Dia datang lagi.

Chanyeol yg baru memasuki ruangannya menghela nafas panjang. Kemudian duduk di kursinya -dihadapan Baekhyun, dan berdecak bosan.

Pria kecil itu dengan sembarangan menyingkirkan dokumen dan berkas berkas di mejanya seperti itu bukan apa apa. Menyingkirkan laptop nya dan memindahkan benda itu ke sofa dibelakangnya. Lalu membuka setiap kotak makan yg ia bawa.

"Tadaaaa! Lihat ini apa?"

Dia menunjukkan daging lobster dengan wajah ceria.

"Lobster! Sehun bilang kau ingin makan ini, kan? Hehe"

"Selamat makan!"

Chanyeol mulai makan dalam keterdiaman. Tak peduli seberapa keras Byun Baekhyun bertepuk tangan dan mengunyah. Dia lelah. Energinya habis terkuras karena rapat bodoh dengan perusahaan perusahaan legal tiga jam lamanya. Dan suara serta senyuman dan segala hal yg ada pada Byun Baekhyun bukanlah sesuatu yg ingin ia lihat setelah kepenatannya.

Oh, sekedar informasi; sudah hampir tiga minggu lamanya ini terjadi.

Chanyeol dan Byun Baekhyun sudah resmi berteman (dikutip dari ucapan si bos kecil kurang ajar). Dia menghubungi CG Group tepat sehari setelah pertemuan tak di rencanakan waktu itu. Mengabarkan bahwa delapan belas kapal tanker Chanyeol sudah di kembalikan ke dermaga CG, dan bahwa ia ingin makan siang bersama diluar, diiyakan dengan cepat oleh yg lebih tinggi (dia terus terusan bicara "C'mon man!" dengan suara sok keren dan Chanyeol muak bukan main).

Dan Chanyeol menyesal. Harusnya hari itu saat Baekhyun mengajaknya berteman dengan mata basah hampir menangis, ia tak menyetujui begitu saja. Harusnya ia menahan diri. Harusnya lebih baik kesal di hari itu saja daripada setuju dan tersiksa oleh kedatangannya setiap siang.

Dia mulai membawa makanan ke perusahaan sejak Chanyeol menolak ajakannya di hari ketiga karena pekerjaan dan kantornya tak bisa ditinggal. Kemudian hal itu terjadi setiap hari hingga hari ini, kecuali akhir pekan.

Byun Baekhyun menggemparkan para penghuni CG Group di kali pertama ia datang bersama belasan guard nya dengan senyuman. Sekarang ia kenal semua sekertaris Chanyeol, kenal beberapa janitor, dan sangat akrab dengan Sehun.

Dia bahkan memaksa ikut saat Chanyeol di telepon oleh pamannya dan di minta untuk datang ke pesta peresmian toko kue sang bibi secara mendadak di tengah acara makan siang mereka beberapa hari lalu. Dia memaksa ikut ke lapangan pertambangan saat Chanyeol di hubungi salah satu karyawannya dan berkata bahwa sesuatu terjadi dan mereka memerlukan Chanyeol. Dia memaksa ikut pergi ke dermaga saat Sehun menginformasikan jadwalnya berkunjung. Dan Chanyeol tak bisa menolak karena memang, Byun Baekhyun tak bisa ditolak. Ia akan berteriak dan membuat keributan, mengancam akan menculik kapal tanker Chanyeol lagi dan bahkan melaporkan kegiatan penggelapan minyak buminya pada pemerintah. Sederhananya, dia gila.

Setelah tiga kejadian itu, ia meminta semua orang untuk sebisa mungkin tak bicara tentang kegiatan luar perusahaan saat Byun Baekhyun ada di ruangannya.

"Kau mau salmon lagi?"

Baekhyun menawarkan beberapa potong daging salmon yg tersisa. Menatap Chanyeol seperti sedang bicara dengan anak kecil (dan itu membuatnya terlihat semakin seperti anak kecil) dengan mata berbinar. Tanpa mengeluarkan sepatah katapun Chanyeol mengangguk. Baekhyun menyuapinya tiga potong sekaligus sambil tersenyum.

"Kau tak punya pekerjaan di kantormu?"

Chanyeol bertanya dengan alis bertaut setelah menyelesaikan makannya. Yg ditanyai hanya mengendikkan bahu, tangannya sibuk membereskan ini itu.

WITH OR WITHOUTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang