eps23

2.4K 171 23
                                    


Krist mendengar suara derap langkah yang menjauh dari pendengarannya, sampai terdengar pintu tertutup dan terkunci. Krist langsung bergegas kembali melepaskan ikatan di tangannya.

Ikatan ditangannya sengaja untuk dibuat longgar atas perintah dari atasan para penculik Krist. Walau agak sulit melepaskan ikatan itu akhirnya ikatan itu terlepas dari tangannya. Lalu Krist melepas penutup kepalanya. Krist melihat sekitar. Tempat dirinya disekap adalah gedung kosong besar.

Dan betul adanya di tepi sudut tembok tempat Krist disekap melingkar beberapa jirigen di tepi dinding. Dan masih tercium bau bensin di seluruh ruangan itu. Sembari melepaskan penutup mulut dan ikatannya. Sebisa mungkin Krist tidak membuat suara.

Di beberapa sisi hanya ada jendela berbentuk kotak persegi...

"Aku harus keluar dari sini terlebih dahulu sebelum mereka menyadari aku sudah terlepas dari ikatanku"gumam Krist dalam hati.

Krist berdiri memikirkan cara untuk sementara waktu kabur dari tempat dirinya di sekap. Krist melihat jendela-jendela berbentuk persegi yang mengitari sekitar gedung itu yang lebih tinggi sedikit dari atas kepalanya. Krist mengambil kursi tempat dirinya diikat.

Krist mencoba semua jendela untuk membukanya tanpa menimbulkan suara. Dan hanya terdapat 1jendela yang bisa terbuka. Krist melihat keluar jendela dan ternyata tempatnya di sekap adalah tempat atas. Keburuntungan Krist hanya kecil. Krist melihat di luar terdapat tepian yang bisa untuknya berpijak. Untuk lompat kebawah terlalu tinggi untuk Krist lakukan.

Disisi kiri Krist melihat seorang penculik yang sedang merokok. Krist menutup kembali jendela ketika penculik itu melihat sekitar. Krist menyadari di sisi pintu ada tempat celah, sebuah ruangan tanpa tembok yang bisa menjadi jalan bagi Krist untuk keluar.

"Aku harus berhati-hati dan waspada."gumam Krist dalam hati.

Krist kembali melihat keluar jendela...

"Ini kesempatanku..."Krist berpijak pada kursi untuk keluar dari jendela.

Krist tidak menyadari ada sebuah sudut yang terpasang sebuah kamera yang melihat semua pergerakan Krist sedari tadi...

Jendela itu terasa sempit seolah ingin merobek kulitnya. Krist merasakan sakit ketika tepian itu bersentuhan dengan punggungnya. Krist sekuat tenaga menahan rasa sakit itu. Bekas lecutan itu masih meninggalkan rasa sakit bila di sentuh.

Krist akhirnya bisa keluar berdiri di tepian. Krist tetap waspada melihat arah sisi sebelah tempat penculik tadi berdiri. Krist melihat ada 4 orang yang berjaga dengan sembunyi-sembunyi.

"Hey...aku akan membeli minuman."ucap salah satu pria.

"Aku ikut. Kalian berdua yang berjaga."ucap pria dengan rambut mengembang dan kulit agak gelap.

"Jangan lupa snacknya. Kita hanya ditugaskan untuk menjaga tempat ini."ucap orang yang Krist lihat sedang merokok tadi.

Krist melihat sebuah balok kayu. Krist berpikir bila Krist melompat ke sisi dan mengambil balok kayu itu. Lalu memukul para penculik itu, setidaknya Krist ada alat untuk melindunginya berkelahi dengan para penculik itu.

Krist mengangguk-angguk dengan pemikirannya. Beberapa saat Krist mengamati dan menunggu 2para penculik yang berniat untuk membeli minuman tadi turun dari tangga tanpa pengaman di sisi untuk benar-benar memastikan sudah pergi dari gedung ini.

Sebelum melompat ke sisi Krist mengambil napas dalam. Krist berhasil melompat ke sisi. Lalu mengambil tongkat. Satu penculik berhasil terpukul setelah Krist berlari lalu memukul salah satu penculiknya dan jatuh tersungkur. Penculik itu merasakan sakit dan pusing terkulai di tanah.

"Hey!!!"teriak teman penculik dan berlari untuk menahan Krist.

Krist kembali memukul penculik yang satunya namun meleset. Krist langsung menendang kaki penculik dan membuat keseimbangan lemah dan jatuh. Krist langsung memukul-mukulkan balok kayu di badan penculik yang terjatuh itu berkali-kali lalu memukulkan tepat di kepala penculik itu.

Krist lalu bangkit dan berlari keluar menuruni anak tangga...

"Hey!!!dia kabur..."teriak penjaga satunya yang jatuh pertama kali untuk bangkit kembali mengejar Krist.

"Gawat!!!aku harus pergi dari sini secepatnya!!!"Krist menoleh menyadari penjaga itu mengejarnya.

Dilantai bawah yang langsung terlihat hamparan halaman depan dan tidak ada penjaga. Krist merasa lega. Ada sebuah mobil hitam. Krist teringat bayang samar saat dirinya diangkat masuk ke dalam mobil.

Krist berlari keluar dari gedung sekuat tenaga...

"Hey!!!berhenti!!!"teriak salah satu penjaga tadi.

Kini Krist kabur di kejar 2penculik tadi...

"Kue bulan...aku tidak menyangka kau tidak selemah dulu lagi...Menarik...Kau memang pantas menjadi pendampingku."Seseorang tersenyum menyeringai.

Krist terus berlari membawa balok kayu. Sekuat tenaga Krist berlari. Jalan itu sepi disisi jalan hanya terdapat rumput ilalang. Di ujung jalan Krist melihat banyak mobil berlalu lalang.

"Itu jalan raya?!"gumam Krist merasa lega ada harapan untuk dirinya hidup.

Krist melihat 2penjaga yang membeli minuman tadi berbelok ke arahnya. Krist bersembunyi di antara rumput ilalang yang menjulang tinggi.

"Gawat!!!mereka sudah kembali. 4orang. Aku akan tertangkap karenanya. Tuhan tolong aku..."gumam Krist lirih mengatur napasnya yang terengah-engah habis berlari jauh.

Di sekitar Krist  bersembunyi...

Ketika penculik yang membeli minuman itu menyadari temannya berlari-lari ke arah mereka...

"Hey!!!ada apa?!"tanya yang membeli minuman tadi.

Krist mengawasi dari rumput belukar. Tidak ingin membuat gerakan sekecil apapun.

"Orang itu kabur!!!kau tidak melihatnya!!!"tanya orang yang di pukul Krist pertama tadi.

"Apa!!!Tidak!!!Tunggu!!! Ini hanya 1jalan keluar!!!Dia masih disini. Pasti bersembunyi di sekitar sini. Ayo cari!!!"perintah yang membeli minuman tadi melemparkan barang belanjaannya ke tanah.

"Sial!!!sepertinya orang itu lebih pintar dari yang lainnya."guman Krist dalam hati mengigit bibir bawahnya.

"Terus cari sampai dapat!!!"teriak orang yang membawa minuman tadi.

4orang penculik itu mulai mencari di antara rumput ilalang yang sangat lebat dan menjulang tinggi. Krist yang sedari tadi sedikit demi sedikit merangkak ke arah jalan raya. Krist keluar dari rumput ilalang itu dan berlari.

"SREK!!"

Krist menimbulkan suara lalu berlari sekencang mungkin...

"Itu dia!!!cepat tangkap!!!"teriak orang yang membeli minuman tadi.

Kini Krist di kejar 4penculik. Disaat Krist sampai di ujung jalan raya. Krist tertangkap. Krist mencoba memukul dengan balok kayu. Namun Krist telah di pukul salah satu penjaga hingga jatuh di tepi jalan raya.

Saat di jalan raya mobil yang berlalu lalang tidak ada yang berhenti untuk membantunya. Hingga sebuah sepeda montor berhenti. Salah satu penculik mengunci lengannya dengan kuat.

"Diam!!!beraninya kau kabur!!!"Penculik yang membeli minuman tadi memukul rahang Krist.

"Tolooong...toloooong..."teriak Krist tangannya telah di cekal salah satu penculik.

"Hey!!!Lepaskan dia!!!"seorang pria tinggi, tertutup helm, jaket kulit hitam, celana jeans hitam turun dari montornya mendekat ke arah Krist dan para penculik itu.

"Lebih baik kau pergi!!!jangan ikut campur!!!atau kau mati!!!"ucap penculik yang membeli minuman tadi.

"Toooloong!!!"teriak Krist.

"Kau!!!Diam!!!"Penculik yang membeli minuman tadi menekan rahang Krist. Sudut bibir Krist telah mengeluarkan sedikit darah.


#[phi Kiit...somebody...please...😭]
#[itu siapa?!yang penting tolong phi Kiit dulu...entah itu siapa😭]
#[aduuch....itu kulit mulus...jadi lecet-lecet gitu...😭😭😭]

My Extreme husband [COMPLETED]Where stories live. Discover now