A kiss

90 15 0
                                    


Lucy menatap handphonenya dengan ekspresi hampa

"Si Lino belum ngabarin juga?" Tanya Sam

"Belum"

"Orang-orang bilang kalo koas itu idupnya emang nelangsa, tidur aja cuma 2-3 jaman, mana sempet buat cek hp, lo positive thinking aja cy" ucap sam sambil menatap lucy lembut

"Tapi dia berubah banget sekarang sam, dulu tuh sesibuk apapun dia pasti nyempetin video call sama gue. Gue takut."

"Takut apa?" Sam mengerutkan alisnya

"Kalo gue sama lino ternyata bukan jodoh gimana?"

"Kok lo mikirnya gitu sih. Harus optimis dong"

"Lo tau kan cerita yg kemarin sempet viral itu, 7 tahun pacaran eh cewenya nikah sama orang lain"

"Lo ga usah mikir yang aneh2 deh daripada stress sendiri. Abisin tuh makanan lo. Aa" sam menyodorkan sendok ke mulut lucy

"Lo aja yang abisin, gue kenyang" lucy menyingkirkan sendok yg ada di depan mulutnya itu

@@@@

"Lia!! Lia!!" Lino menggedor pintu apartemen Lia, ia panik karena mendengar suara tangisan sahabatnya itu. Karena tak ada jawaban, akhirnya ia mendobrak pintu itu.

"Astaga Li" Lino panik dan menghampiri Lia yang sedang duduk di lantai sambil memegangi kepalanya yang berdarah

"Akhirnya gue putus sama Mark! Gue bebas!!" Kata Lia sambil terisak

Lino tidak menghiraukan ucapan Lia, ia mencari kotak p3k dan alat praktek yang dimiliki Lia untuk mengobati lukanya.

@@@@

"Sam, Ke bar yuk" ajak lucy tiba-tiba

"Sejak kapan lo suka ke bar?" Sam heran

"Baru mau nyoba, gue mau minta tolong lo jagain gue ya, kalo gue udah aneh-aneh lo harus bawa gue balik"

"Oke"

Lucy sudah memesan beberapa gelas minuman beralkohol, sementara Sam hanya memesan cola saja, karena ia harus menjaga Lucy

"Cy udah lah, muka lo udah merah pulang yuk" ajak Sam, Lucy tidak menghiraukan ucapan Sam, Lucy malah memegang wajah Sam

"Kok gue ga pernah sadar ya kalo lo itu emang ganteng, alis tebal, idung mancung, punya lesung pipi lagi, kok bisa yaa gue ga jatuh cinta sama lo" ucap Lucy agak melantur sambil terus memegangi wajah Sam

"Cy lo udah mabok, pulang yuk" Sam merasa suhu tubuhnya naik, wajahnya terasa panas, ia berusaha menarik tangan Lucy yang memainkan wajah tampannya itu

"Bibir lo lucu juga ya" Lucy meletakan jari-jarinya di bibir Sam, Tiba-tiba Lucy mendekatkan wajahnya menatap mata Sam sejenak dan langsung mengecup bibir Sam.

Sam terkejut dan membatu dengan apa yang dilakukan oleh Lucy, setelah Lucy melepaskan bibirnya Sam malah menarik Lucy dan membalas kecupan Lucy dengan sedikit lebih agresif.

@@@

Sam's pov

Astaga Sam, lo ga mabok aja bisa khilaf sampe segitunya apalagi kalo lo mabok, abis lah si Lucy. Semoga dia ga inget. Inget sam lo harus move on!

@@@

Sam mengantarkan Lucy ke apartementnya ia menunggu sampai pagi, ia tertidur di ruang tv sementara Lucy ada di kamarnya.

Hoeekkk

Sam terbangun mendengar suara muntahan lucy

"Gapapa cy?" Tanya sam sambil mengucek matanya

Even a fool knows | 2hwang skzitzyМесто, где живут истории. Откройте их для себя