Chapter 14

2.6K 166 25
                                    

Sesampainya mereka di rumah sakit, Georgina segera dibawa ke IGD. Dokter yamg menanganinya adalah dokter yang sama, Dokter Harry Walter. Dokter 38 tahun itu tak terkejut mendapati pasien langganan nya kembali bertemu dengannya. Setelah mengobati gadis bermarga Lee tersebut dokter Walter kembali membicarakan kondisi Georgina Lee pada keluarganya, siapa lagi kalau bukan Kris dan Baixian.

Georgina telah diizinkan pulang, walaupun noonanya telah pulih Baixian tak akan kembali ke Beijing sampai noonanya memang benar-benar mau berubah. Ia hanya akan pergi sesekali ke Beijing. Mendengar hal ini tentu saja Georgina murka pada adiknya, tapi yahh bukan Baixian namanya jika tak berhasil membujuk Georgina, akhirnya gadis keras kepala itu luluh juga.

Sementara itu di Korea

"Apa semua persiapan sudah lengkap?,"tanya Chanyeol pada teman-temannya.
"Sudah,"sahut Lucas, Sehun,Kai dan Eunha serempak, sebenarnya tak hanya mereka ada Xiumin dan Kyungsoo juga.
"Baiklah, besok kita akan berangkat ke Berlin pagi hari,"ucap Chanyeol mengingatkan.
"Bagaimana persiapan kalian?,"tanya Nyonya Park kepada anaknya dan teman anaknya.
"Sudah selesai,"ucap Chanyeol dan teman-temannya serempak.
"Semoga kalian berhasil membujuk dan membawa Baekhyun kembali,"ucap Nyonya Park penuh harap.

Keesokan harinya rombongan Chanyeol sudah tiba di Incheon airport untuk keberangkatan ke Jerman. Mereka sangat berharap Baekhyun mau memaafkan kesalahan mereka. Setelah perjalanan yang lumayan memakan waktu, akhirnya mereka tiba di Bandar Udara Otto Lilienthal, Berlin. Setelah mereka melalui bermacam pengecekan mereka segera menuju salah satu hotel milik Phoenix. Ya Black Hat Hotel, salah satu hotel bintang 5 milik Phoenix yang terletak di Berlin.

At kediaman Georgina
"Baixian, noona memiliki firasat buruk," ucap Georgina kepada sang adik.
"Ada apa, noona?"
"Aku tak tahu, aku merasakan akan ada hal buruk yang menimpamu dan itu akan berimbas padaku dan yang lain"ucap Georgina.
"Hahh ku harap itu hanya sekedar firasat. Oh iya, besok aku akan ke kantor. Aku sudah mulai bisa mengurus semuanya"
"Tidak. Noona harus istirahat. Noona belum pulih,"ucap Baixian melarang.
"Ayolah, ini bahkan sudah terlalu lama. Aku tak akan membiarkan perusahaan ku terbengkalai hanya karena aku sakit,"sanggah gadis bermarga Lee itu. Tiba-tiba Kris memasuki ruangan, percaya tak percaya saat di rumah Georgina Lee memiliki kebiasaan memakai pakaian minim dan saat ia melihat Kris yang tiba-tiba memasuki kamarnya seketika wajahnya memerah layaknya tomat. Oh Ya Tuhan, ia sangat malu temannya melihat tubuhnya yang hanya berbalut hotpants berwarna hitam yang bahkan hotpants itu hanya menutup tepat dibawah bokongnya dan kaos oversized putih yang sudah tipis karena termakan usia yang memamerkan bahu putihnya. Sungguh ia sangat malu sekarang. Kris yang melihat pemandangan itu membeku di tempat. Untuk pertama kalinya ia melihat sahabatnya menggunakan pakaian seterbuka itu dan sungguh Kris merasa jika George adalah wanita terseksi yang pernah ditemuinya. Oh iya, ia bahkan sempat melupakan tujuannya datang kesana tadi.
"Emm, apa kau sudah lebih baik?"tanya Kris pada George.
"Ya,"jawab gadis itu singkat.
"Oh iya, boleh aku pinjam Baixian nanti malam? Aku ingin mengajaknya makan malam berdua, ya untuk masalah bisnis,"ucap Kris gugup.
"Ya,tentu. Ajaklah dia bersenang-senang. Sepertinya ia kelelahan,"ucap George. Sungguh Baixian ingin menolak, namun saat ia melihat tatapan penuh kasih sayang dari sang kakak ia memilih untuk mengikuti saja.

Malam harinya Kris dan Baixian pergi ke salah satu restoran masakan Cina, mereka makan malam dengan khidmat. Tiba-tiba Kris angkat bicara,"Baixian, maaf hyung sudah memiliki perasaan yang seharusnya tak hyung miliki untukmu. Baixian, hyung menyukaimu, hyung mencintaimu. Maukah kau menjadi kekasih hyung?,"ungkap Kris menyatakan perasaannya kepada adik sahabatnya.
"Hyung,kau serius?"tanya Baixian. Sungguh ia sangat bahagia sekarang, ia harap ini bukan mimpi belaka.
"Ya, aku serius Baixian,"ucap Kris mantap.
"Ya,hyung. Aku mau, aku mau menjadi kekasih hyung,"ucap Baixian bahagia, ia tak menyangka Kris memiliki perasaan yang sama persis seperti dirinya.

Fighter of LifeWhere stories live. Discover now