Hurt's REMAKE [Yeonbin]

Hopeless

(Note : ini awalnya Soobin marganya Kim ya
Awas gumoh panjang banget
Maaf bagi fandom yeji gak bermaksud untuk menjelek2an saya hanya meminjam namanya 🙏)
parkseoyeon_17 selamat membaca kakakku❤

***

Kim Soobin ah- tidak.

Choi Soobin, ya sekarang jadi seperti itu setelah dia melangsungkan pernikahan dengan Choi Yeonjun belasan tahun yang lalu.

Pernikahan dengan dasar cinta. Tapi, tanpa restu dari orang tua. Soobin dan Yeonjun sama-sama dari keluarga terpandang. Perbedaannya adalah Yeonjun pewaris tunggal sedangkan Soobin anak bungsu.

Orang tua Soobin menolak dengan keras pernikahan itu. Entah karena apa. Mereka memberikan pilihan padanya Keluarga atau Kekasih.

Dan akhirnya Soobin memilih kekasihnya, setelah kekasihnya itu mengimingi janji-janji manis.

Sekarang janji itu pudar.

Choi Yeonjun berselingkuh dan dia tahu itu. Melakukan sesuatu? Tidak, Soobin terlalu takut. Dia tidak ada apa-apanya tanpa keluarganya.

Keluarga Choi melakukan hal yang sama. Menolak dengan keras. Tetapi, tidak sekejam keluarganya. Mereka akhirnya menyetujui dengan syarat Soobin tidak mendapatkan apapun dari keluarga Choi. Dan Soobin hanya bisa mengiyakan.

Harapan Soobin hilang satu persatu. Keluarga, Choi Yeonjun, bahkan temanpun ia tidak punya.

Tinggal satu harapan lagi putranya Choi Sooyoun. Anaknya itu, sudah berada ditingkat akhir sekolah menengah pertama. Si tampan pewaris semua aset keluarga Choi. Ya, keluarga Choi menerima karena Sooyoun anak lelaki, bila perempuan? Sudah pasti mereka tolak.

Tapi, harapan satu-satunya pun hilang juga. Setelah anaknya itu berkata.

"Aku membencimu"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Pagi ini meja makan sangat ramai, mereka biasanya tidak sempat untuk sarapan bersama. Tetapi, karena hari ini ibu Yeonjun datang, maka merekapun duduk dengan tenang disana.

"Sooyoun-ah bagaimana dengan sekolahmu hm? Kau betah? Atau ingin yang lebih bagus?"
Itu nyonya Choi yang bertanya dengan nada luar biasa lembut. Tentu saja, dia sedang berbicara dengan cucu kesayangannya.

"Aku suka sekolah itu cukup bagus kok"
Sooyoun menjawab dengan semangat sambil mengunyah roti isi telur buatan ibunya.

Soobin diam-diam mendengarkan. Dia cukup tau diri dengan hal itu.

"Yeonjun-ah bagaimana di perusahaan? Kau suka Yeji? Kerjanya bagus kan?"
Nyonya Choi bertanya pada putranya kali ini. Mengatakan dengan tersirat tentang siapa itu Yeji.

Yeonjun melirik Soobin sekilas lalu menjawab.
"Aku suka, dia cekatan dan sangat gesit"

Nyonya Choi tersenyum. "Tentu saja. Dia tipe-tipe menantu idaman. Bahkan bisa membantu pekerjaanmu. Lain kali, ajak dia makan bersama"

Obrolan itu terus berlanjut, tanpa perduli seseorang yang sedang susah payah menahan air matanya.

Dan satu air mata lolos saat anaknya itu ikut berkata.
"Aku sudah melihatnya, dia cantik dan baik. Ayo ajak dia jalan-jalan Appa!"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Bukan tanpa alasan Sooyoun membenci Ibunya itu. Yang pertama itu karena ibunya lelaki. Dia malu, sangat. Kedua Ibunya tidak pintar, tidak berguna. Ketiga dia iri pada teman-temannya. Ia ingin merasakan kehidupan normal dengan seorang wanita yang disebut Ibu.

Maka ketika bertemu dengan Yeji, dia merasakan itu. Mendapat semua yang diinginkan.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Sajang-nim ini berkas yang akan kau butuhkan"
Yeji berucap dengan nada sopan. Jangan kalian fikir Yeji adalah wanita penggoda. Tidak sama sekali. Dia gadis pintar dan ramah. Pakaiannya sangat sopan atasan panjang dan rok selutut. Dia juga terkenal baik hati pada semua orang.