10. Sajak kecil si tukang halu.
Duduklah,
Lebih lama.
Jika bisa, selamanya.Disampingku,
Tidak usah kemana-mana.
Diam saja.Duduk manis.
Bersila juga tidak apa-apa.Jangan pergi
Aku takut sendiri
Aku butuh kamu untuk menopang diri.
Juga menjadi kaki.Senyummu,
masih aku butuhkan setiap hari.
Sarapan gratis setiap pagi.Kata-kata mu,
Si tak banyak ucap tapi mempesona.
Ya, kita berbicara tak usah pakai suara.
Yang penting hati kita satu nada.Heh, aku lupa.
Kau kan tidak pernah ada.Kau, hanya teman imajinasi ku saja.
-Jum'at, 13 Desember 2019-
Dariku, untukmu,
Penulis Pemula, Arriezqa.
YOU ARE READING
Dariku, Untukmu.
Poetry[Bahasa Indonesia] Entah disebut apa, prosa, puisi atau curhatan patah hati? Entahlah, intinya ini tentangmu, kamu yang mengubah cara pandangku tentang dunia. Tentang kamu, yang selamanya aku rahasiakan pada dunia.