eps 10

43 9 2
                                    

Nugu yang nungguin lanjutan ff ini? Kgk ada? Ya hanya jawaban itu yang selalu Nez dapat hwhw.
Langsung bae yaw
Cekidot joh

Happy reading
Abaikan typo























Semua telah kembali membaik. Perlahan Donghyuk mulai menerima Hyungnya lagi. Mungkin dia harus menerima semuanya. Bagaimanapun juga, Donghyuk sangat menyayangi Hyungnya itu dan selamanya begitu.

Hari ini, Jiwon tak mendapat jadwal kerjanya di caffe. Hari ini caffe sedang tutup dan ini adalah kesempatan bagus bagi Jiwon. Sudah lama Jiwon tak menghabiskan waktu untuk adiknya itu. Mungkin menghabiskan waktu berdua dengan adiknya adalah hal yang bagus.

Tapi sudah hampir 30 menit Jiwon tak mendapati tanda-tanda adiknya akan pulang. Seharusnya Donghyuk sudah pulang 15 menit yang lalu.

Ia pun meraih ponselnya yang berada di atas meja makan dan mendial kontak di sana.

"Yeobseo?"

Sapa dari seberang.

"E apa kau sudah pulang, Chan?"

"Ya aku sudah pulang. Kenapa hyung?"

"Lalu apa kau bersama Donghyuk? Dia belum pulang juga" panik Jiwon.

"Mwo? Belum pulang? Aku sudah ada di rumah sekitar 1 jam ini..mungkin dia sedang berlatih menari. Dia akan mengikuti lomba dance. E tapi seharusnya sudah selesai. Karna besok lomba itu akan dimulai" racau Chan yang juga kebingungan.

Jiwon tambah terserang kepanikan.

"Baiklah. Terima kasih"

'Pip'

Jiwon memutuskan sambungan dan beranjak dari duduknya. Ia bergegas menyambar mantel tebalnya. Hari ini sedang turun hujan, jadi ia juga mengambil mantel tebal milik adiknya dan tak lupa payung untuk melindungi diri dari guyuran hujan.

Dengan cepat, Jiwon berjalan ke arah halte. Membutuhkan waktu beberapa menit dan akhirnya bus datang. Jiwon langsung memasuki bus itu yang membawanya pergi.

Setelah turun dari bus, Jiwon berlari menuju gerbang sekolah. Hujan masih juga belum reda, dan membuat Jiwon semakin panik. Jiwon berjalan cepat menelusuri lorong sekolah.

Jiwon berhenti saat berpapasan dengan seorang guru di sana.

"Maaf..apakah anda melihat adik saya, Kim Donghyuk? Dia duduk di kelas-"

"Ah iya..ayo ikut saya. Adikmu pingsan" potong yeoja itu dengan cepat dan membawa Jiwon ke suatu ruangan.

Ruang UKS

Jiwon memasuki ruangan itu dan mendapati beberapa orang di sana yang sedang merawat Adiknya. Adiknya terlihat begitu pucat dan tak berdaya.

"Minggir"

Jiwon menembus segerombolan guru di sana yang juga panik. Tanpa pikir panjang, Jiwon menaiki kasur singgle itu dan menindihi adiknya. Yang melihat, hanya bisa tercengang dengan apa yang ia lihat saat ini.

Jiwon membuka baju atasannya dan juga membuka atasan seragam milik Donghyuk. Semua orang yang menyaksikan kembali tercengang dengan aksi yang Jiwon lakukan.

Jiwon menarik tubuh Donghyuk ke dalam dekapannya. Tangannya terus mengusap punggung putih Donghyuk. Perlahan, bibir yang memutih itu mulai bergetar menandakan bahwa Donghyuk tersadar.

"Kuatlah Donggu-ya..ada Hyung di sini, nee..gwaenchanna..kau aman donggu-ya. Sadarlah" ucapnya di samping telinga Donghyuk. Tangannya terus mengusap punggung Donghyuk agar menghangat.

Have A Bad Day //hiatusWhere stories live. Discover now