.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Mansion Kim kini terasa sangat sepi karena semua penghuni nya tak melakukan aktivitas apapun.Jimin terduduk bosan disofa sesekali mengganti channel TV.
Jungkook pun sama,ia hanya memandangi Tab nya yang sedang menampilkan game online.Menurutnya,game itu mulai membosankan
TAP
TAP
TAP
"Eoh,kalian tidak tidur?"tanya Seokjin yang baru saja datang
"Umm,belum Hyung.Lagipula Chim tidak mengantuk"jawab Jimin
"Kalau begitu,bisa bantu Hyung?"
"Bantu apa?"tanya Jimin sambil membenarkan letak duduknya
"Hyung akan membuat puding"
"Umm ok"seru Jimin
"Jungkookie,tidurlah dikamarmu.kau bisa pegal-pegal kalau tidak pindah"ucap Seokjin saat melihat Jungkook yang sesekali memejamkan matanya karena mengantuk
"Arraseo Hyung"
SKIP
"Bagaimana rasanya?"tanya Seokjin
"Uhmm,mashita.Chim suka,pasti yang lain juga suka"jawab Jimin antusias lalu memakan lahap puding yang ia buat
Seokjin terkekeh melihatnya,ia lalu berjalan menuju lemari pendingin dan mengambil puding yang sudah jadi.Puding itu ia potong dadu lalu sedikit memberikan susu kedalam mangkok puding tersebut.
"Ayo,bawa kedepan.Pasti semuanya sudah pulang"ajak Seokjin
"Nde,kajja"seru Jimin sambil membantu membawa puding tersebut
Diruang tamu,semuanya sudah berkumpul dan sibuk dengan masing-masing urusannya.
"Hyungdeul,Chim bawakan puding coklat susu untuk kalian.Dijamin enak karena Chim dan Jinnie Hyung yang membuatnya"Ucap Jimin semangat sambil menata pusing-pusing tersebut ke atas meja
Yang lain pun menatap minat puding tersebut,lalu mulai menyantapnya
"Chim,benar.Puding ini enak"tukas Jungkook
Yang lain mengangguki ucapan Jungkook dan menghabiskan pudingnya masing-masing
Setelah beberapa menit,Seokjin menumpuk mangkok bekas dan membawanya ke dapur untuk dicuci
"Hyung,Chim bantu boleh?"tanya Jimin pada Seokjin yang hampir sampai di dapur
"Hmm"hanya deheman
Seokjin memasuki dapur,Jimin akan menyusul Hyung tertuanya itu sebelum pergelangan tangannya dicekal oleh tangan dingin Yoongi
"Eoh,waeyo Hyung?"
"Kau disini sebentar saja,Hyung merasa tidak enak"jawabnya
"Maksudnya?"tanya Jimin heran
"Hyung memiliki perasaan yang tidak enak,seperti akan ada sesuatu yang terjadi"jelas Yoongi lalu menarik Jimin untuk duduk disebelahnya kemudian membawa tubuh kecil itu dalam dekapannya
KAMU SEDANG MEMBACA
PAIN
Teen FictionKetika kegelapan mata menguasai,Pilih kasih pada anak sendiri hingga pemfitnahan pembunuhan terhadap anak-anaknya. Kesalah pahaman yang membuat kehancuran dalam psikis.Harta menjadi faktor dalam keluarga,memanfaatkan kebaikannya. Hingga hati mem...
