❇Alasannya..◽

2.3K 238 33
                                    

ENJOY!

°•°

-Part 35-

Author POV.

"Kak felix! Aku duluan!"

"Gak! Aku yg bangun duluan tadi!!"

"He! Aku yang—"

Aera yang lagi rebutan kamar mandi dengan felix reflek berjongkok. Tiba tiba aja perutnya sakit.

Kak felix ikutan jongkok, "Ra, kenapa?" Felix melihat Aera yang lagi kesakitan sambil memegangi perut.

"Idih, ditanya malah gak di jawab, kamu kenapa?"

"T-tunggu kak, i-ni sakit banget," Aera mencoba untuk tegak dan masuk ke kamar mandi dengan langkah tertatih tatih. Sedangkan felix menatapnya dengan tatapan khawatirnya melihat Aera masuk ke kamar mandi dulu.

Brak!

"TAPI BOONG!" Teriak Aera dari dalam sana. Dan selepas itu terdengar suara cicikan.

felix ternyata di bohongi oleh istri nya sendiri.

felix geram, "Aera!"

"ITU GAK LUCU!" Nada bicara nya memang seperti orang marah.

Hhh, kayaknya setelah ini Aera harus membujuk bayi besar.

°•°

Setelah mereka mandi, mereka tidak ada berbicara satu sama lain. Aera yg merasa bersalah dan felix yg tidak mau menegur Aera duluan.

Sampai mereka pergi ke Cafe seafood deket sini ingin sarapan. Mereka tidak berjalan bersama ke situ. Felix duluan yg pergi lalu di susul oleh Aera. Karna aera belum selesai make up dan felix tidak ingin menunggunya.

"Sedikit ramai.." Gumam Aera saat gadis itu memasuki Cafe tersebut.

Iya, Cafe nya memang ramai. Sampai Aera tidak bisa mencari suami tercintanya.

Bola mata nya selalu mencari dari sudut ke sudut ruang cafe tapi tidak ketemu.

"Nah itu! Tapii.. Siapa tu cewe?" tanya Aera saat melihat felix sedang bersama wanita. Aera menyipitkan matanya agar tidak salah liat. Tapi itu benar, felix sedang bersama seorang wanita.

Aera menghampiri mereka, bukan ingin melabrak. Kan Aera kesini ingin menyusul felix.

"K-kak,"panggil Aera. Felix melihat aera dan mendongakan dagu seperti bertanya 'kenapa?' Ke aera.

Wanita itu menatap Aera dengan penuh tanya tapi secepatnya ia ubah ekspresinya, "Mm, kakak duluan ya, lix"

"Kakak?" Aera masih belum paham.

"Suami kakak sudah menunggu," Sambung wanita itu lagi lalu beranjak dari kursi di depan felix dengan langkah anggun.

Emang cantik, lebih cantik dari Aera.

"Ohh sudah punya suami," lega rasanya mendengar hal itu di lubuk hati Aera.

Aera duduk di tempat yang di duduki wanita tadi.

KAK musuh ; lee felixDonde viven las historias. Descúbrelo ahora