CG (19)

1.2K 170 14
                                    

Orang tersebut tersenyum. Tampannya. Eh, sepertinya otak Jennie sedikit miring.

"Ehem." Pria itu berdehem. Jennie menggeser duduknya saat tahu tutor barunya itu hendak duduk di sampingnya.

"Perlu perkenalan?" Ucap tutor itu ramah. Jennie memainkan jari-jarinya nampak sekali salah tingkah.

Karena tidak ada jawaban, tutor itu tersenyum "ahh.. ok aku anggap diammu sebagai persetujuan. Perkenalkan namaku Taehyung, siswa yang mendapat nilai tertinggi dan juga tampan." Ucap pria itu sambil membenarkan rambutnya. Menyebalkan tapi memang begitu kenyataannya.

Ya, tutor baru Jennie adalah Taehyung. Entah bagaimana sekolah memberikan tanggung jawab kepada lelaki ini untuk mengajarinya. Bahkan hanya dirinya. Memangnya seistimewa itu ya Jennie itu.

Taehyung mengambil kertas yang ada di depan Jennie. Mulai membaca dengan teliti hasil pekerjaan milik Jennie. Belum juga satu menit mengoreksi, tapi pria itu sudah meletakkan jawaban di depan Jennie dengan kasar.

Oke firasat Jennie buruk. "Kenapa?" Tanya Jennie gugup. Bagaimana tidak, kali ini Taehyung tengah menatapnya tajam. "Seyakin apa dirimu dengan jawaban ini?" Tanya Taehyung sambil tersenyum.

Jennie ikut tersenyum. "Aku yakin seratus persen kalau semua ini benar." Ucap Jennie yakin. Taehyung terkekeh, ahh lagi-lagi Jennie terpesona.

"Percaya diri itu bagus. Tapi sebaiknya kau koreksi lagi jawabanmu." Ucap Taehyung. Huh Jennie malu ihh. "Emm. Memangnya salah semua?" Tanya Jennie sambil mengerucutkan bibirnya sebal.

Taehyung menggeleng lucu "tidak kok. Masih ada 2 soal yang benar." Ucap Taehyung. Oke kali ini Jennie benar-benar malu. Seharusnya ia tidak menanyakan hal ini.

"Bagaimana bisa salah. Aku yakin ini sudah benar coba cek lagi. Siapa tau matamu bermasalah." Sengak Jennie. Untung perpustakaan tidak seramai tadi.

Lagi-lagi Taehyung tersenyum. "Bagaimana kalau Kita koreksi bersama." Ajak Taehyung. Jennie mengangguk kaku.

Akhirnya mereka membahas soal itu bersama. Setelah selesai Jennie menggaruk kepalanya malu.

"Sebenarnya kau sudah cukup menguasai materi ini. Tapi sayangnya kau kurang teliti." Ucap Taehyung lembut. Jennie mengangguk.

"Sekarang kau bisa pulang. Pembelajaran hari ini sampai di sini saja." Ucap Taehyung lalu meregangkan otot-ototnya yang pegal.

Jennie segera berdiri lalu menundukkan tubuhnya tanda perpisahan "kamsahamnida." Ucap Jennie lalu pergi sambil menggendong tasnya.

.
.
.
.

Dua puluh menit berlalu, akhirnya Taehyung beranjak dari perpustakaan untuk kembali ke rumah. Rasanya ia sangat merindukan Taeri.

Saat melewati halte bus ia melihat Jennie yang masih duduk sambil mengayun-ayunkan kakinya Yang tidak menapak di tanah -- lucunya -- Taehyung menggeleng lalu memutar balikkan mobilnya menuju halte.

Tin tin

Suara klakson mobil Taehyung membuat Jennie mengarahkan pandangannya pada mobil itu. Jennie memiringkan kepalanya seolah berfikir siapa sih? . Tak lama kemudian kaca mobil itu terbuka.

"Butuh tumpangan?" Tanya Taehyung sambil tersenyum manis. Jennie melotot lalu mengucek matanya memastikan apakah benar Yang barusan menawarinya tumpangan itu Taehyung.

Tin

Jennie berjengit kaget lalu beranjak dari duduknya untuk naik ke mobil itu.

' masa bodoh kalau Taehyung sedang kesurupan. Yang penting aku sampai rumah dulu. ' Batin Jennie.

Disepanjang perjalanan tidak ada yang membuka suara. Hanya lagu bury a friend milik Billie Eilish yang mengisi kecanggungan itu. Tapi dasarnya Jennie memang takut dengan suara Billie bukannya membuat ia nyaman, dengan diputarnya lagu itu justru membuat Jennie makin ngeri. Ngeri kalau-kalau Taehyung benar-benar kesurupan.

Untungnya tak lama kemudian mereka sudah sampai di depan rumah Jennie. "Makasih ya." Ucap Jennie buru-buru lalu keluar dari mobil itu. Tapi sebelum Jennie menutup pintu Mobil Taehyung berkata "sama-sama. Jangan lupa besok kita bertemu di perpustakaan lagi." Jangan lupakan senyuman yang tak lepas dari bibir pria itu. Jennie membalas dengan anggukan kaku lalu menutup pintu mobil dan berlari masuk ke rumahnya.

Brak

Pintu ditutup dengan keras. Jennie bersandar di pintu sambil mengelus dadanya yang berdetak cepat. Bukan, bukan karena kalimat ambigu Taehyung tentang bertemu di perpustakaan tapi tentang...

"Kurasa Taehyung benar-benar kesurupan."

Tbc---

Yuhu update lagi.. maaf ya akhir akhir ini emang lagi sibuk. Maklumin aja ya sekarang lagi fokus-fokusnya sekolah. Biasa anak kelas tiga. Hampir ujian. Tapi untung aja sekarang udah mulai libur.. yey

Itung itung update buat temen kalian yang lagi bosen liburan cuma rebahan aja😂😂

Jangan lupa komentar Yang banyak + vote yoai..
Oh iya buat yang pervert boy bakal lanjut kalau udah dapet 1k vote ya.. wkwkwk

CRAZY GIRLWhere stories live. Discover now