Malam itu, hujan gerimis rintik-rintik
Membasahi bumi, tanah, dan
Kau dan Aku
Awalnya, aku tak ingin menggubrismu
Atau memang tak ingin menganggap keberadaan lebihmu
Namun...
Matamu membentuk sebuah cekungan bulan sabit
Bibirmu membentuk sebuah garis ke atas
Hingga aku berani bertaruh, gadis manapun akan jatuh hati melihatmu seperti itu
Pikiran dan hati ku terkadang selalu berlawanan
Berperang dalam diam dan heningnya malam
Namun, logika ku selalu menang
Selalu membuatku terjaga dan tetap berpikir jernih
Kau dan Aku tak mungkin bersama
Karena kita adalah sahabat
Dan aku menyukainya.
Aku tidak ingin menjadi seorang sahabat yang egois atau perusak hubungan,
Kau tau itu.
Dan aku pun tau, kita tak akan bisa bersama.
Langit dan bumi,
Itulah kita.
![](https://img.wattpad.com/cover/209392871-288-k66195.jpg)
YOU ARE READING
Aku, Kamu, dan Dia
RandomJust a poem--what's I am want to write or what's I am feel.