♢Para Kapten~♢

446 28 2
                                    

Hari ini seharusnya kamu bersenang-senang dengan sahabatmu di taman bermain, hanya berdua. Tapi sahabatmu itu membawa doi-nya yang membuatmu terlihat seperti nyamuk disana, oh tidak, [name] tidak mau dikatai nyamuk tentunya. Kamu duduk beristirahat di bangku yang berbeda dengan sahabatmu dan doi-nya lalu mengecek ponsel pintarmu.

Seorang [name] pasti bosan jika cuma seperti ini terus, setelah melakukan scroll beranda pada aplikasi sosial media, kamu mendapatkan ide untuk mengajak seseorang. "[B/f name]! Apa aku boleh mengajak seseorang?" Tanyamu tanpa basa-basi setelah menghampirinya.

Sahabatmu tersenyum ceria karena moodnya sedang bagus hari ini. "Tentu saja, tunggu- memangnya kau mau ajak siapa? Gebetanmu?" Tanyanya sambil cengar-cengir. Sejak kapan anak yang hobi rebahan didepannya mulai suka dengan seseorang? Ya, [name] kan juga perempuan astaga :(

"Menurutmu?- Lagipula aku jadi kayak nyamuk diantara kalian begini, lebih baik ajak seseorang," sahutmu acuh sambil mengetik pesan pada seseorang, doi-nya sahabatmu hanya tersenyum kaku; takut tidak enak padamu karena telah menjadi 'nyamuk'.

Karasuno
Kau bersekolah di SMA Karasuno dan lumayan dekat dengan Shimizu Kiyoko yang menjadi manager voli putra di sekolah. Karena sering datang ke tempat latihan, kamu jadi dekat dengan kapten voli putra ini, dekat sebagai 'kakak' dan 'bapak' tentunya.

"Haha, Yo! [Name]!" Sapa seorang Sawamura Daichi sambil menunjukkan deretan gigi putihnya padamu. "Daddy!" Kamu berpura-pura memasang mimik wajah yang sedih lalu berlari menuju Sawamura sambil menunjuk-nunjuk sahabatmu. Yang ditunjuk cuma bingung, sedangkan doi-nya sudah pergi membeli minuman daritadi.

Sawamura mengelus kepalamu dengan penuh kasih sayang seorang bapak(?). Tinggi badanmu yang hanya sedada pemuda ini benar-benar membuat kalian terlihat seperti ayah dan anak, cuma kurang ibu saja.

"[B/f name] tuh, padahal sudah beberapa minggu gak ketemu karena beda sekolah dan daerah, tapi dia malah membuatku terlihat seperti nyamuk daddy!" Kamu berpura-pura kekanakan supaya aduanmu terlihat sempurna.

"Eh?!" Sahabatmu gelagapan karena takut jadi bahan baku hantam oleh Sawamura yang terlihat ganaz, ditambah lagi kamu memanggilnya 'daddy' yang membuatmu terlihat seperti anak emas kesayangan Sawamura.

"Oh, jadi ini sahabatmu yang sering kamu ceritakan pada Kiyoko dan yang lain ya?" Tanya Sawamura untuk memastikan hal ini, lalu tiba-tiba muncul perempatan di wajahnya. "Dan juga jangan panggil aku daddy! Aku bukan ayah kamu, kau tau?" Sawamura tersenyum kesal sambil mencubit sedikit daun telingamu agar tidak terlalu sakit.

"Oh?" Doi-nya sahabatmu datang, dan akhirnya hal ini menjadi acara kenal-kenalan antar teman tanpa ada adegan istimewa didalamnya. 'Tau gitu aku rebahan dirumah aja,' Batin [name] sedih karena menghabiskan waktu tidur-tidurannya bersama makhluk-makhluk disebelahnya.

Nekoma
Kau bersekolah di SMA Nekoma, dipilihkan oleh kakak laki-lakimu yang overprotektif karena tetangga sebelah rumahmu bersekolah disana dan kakakmu telah mempercayakan kamu pada tetanggamu itu. Makanya jadi harus pindah dari Karasuno :(

"Oy! Lemes amat dah," sapa kapten voli putra SMA-mu dengan wajah tak bersalah. "Kalau seandainya aku telepon nii-chan, pasti dia sudah kesini dalam waktu dua atau lima menit, sedangkan kau datang hampir setengah jam kemudian," Gerutumu sambil meremas ponsel pintar berwarna favoritmu dengan geram.

"Okeh maap," Ucapnya kembali sambil menunjukkan deretan gigi putihnya, harusnya kamu menelepon kakakmu saja ya daripada manusia berjambul ayam hitam didepanmu ini :(

"Jadi, dimana sahabatmu itu?" Manusia tak sadar diri itu memincingkan matanya untuk mencari keberadaan lain selain kamu di sekitar bangku yang kamu duduki.

Haikyuu!! x Reader~Where stories live. Discover now