Beautiful Queen Gangsta [END]

16

Taehyung yg sadar kalau dirinya tertidur di sofa lumayan lama ia kembali duduk normal. Pandangannya melihat sosok Irene yg sedang berdiri sambil tersenyum. Hal itu sukses membuat Taehyung terpana dan tersenyum kembali.

"Hei rene?? Apa kau akan terus berdiri disana eoh??"

Melihat Taehyung sudah bangun dari tidurnya Irene segera menghampiri dan duduk di samping Taehyung.

"Aku hanya tak ingin mengganggu tidur mu tadi"

"Heem. Kau dari mana? Aku menunggumu lama disini. Kau tau?? Aku sangat bosan menunggu"

"Maaf telah membuat mu menunggu lama Tae,,, aku ada urusan dengan teman ku di luar"

"Ahhh gitu,,, ya sudah tak apa yg penting kau sudah disini"

Taehyung menatap wajah Irene ia merasa aneh mata Irene terlihat sembab. Pasti dia habis menangis. Taehyung menangkup  wajah dan mengecup mata milik Irene.

"Aku tau kau habis menangis,,, siapa yg membuat mu seperti ini?? Ini pertama kali aku melihat mu dengan mata sembab mu. Aku tak suka rene! Aku lebih suka melihat mata mu yg sayu dengan tatapan yg dingin."

"Aku tak apa Tae,,, hanya kelilipan debu tadi di jalan."

"Jangan bohong Irene! Sekarang aku kekasih mu. Aku ingin tau semua tentang mu!"

"Kalau kau tau siapa diri ku,, aku takut kau meninggalkanku Taehyung. Karna aku sudah mencintaimu." ucap Irene dengan menundukkan kepalanya.

Mendengar pernyataan Irene tersebut membuat jantung Taehyung berdesir. Hatinya menyelos sangat senang bahwa ternyata Irene sudah mencintai dirinya. Terukir senyum di bibir Taehyung.

"Hei sayang! Aku akan menerima mu siapa dirimu! Baik buruknya dirimu aku akan terima rene. Karna aku yakin kau adalah pribadi yg baik"

Ucapan Taehyung membuat dirinya merasa lebih tenang. Dan Irene siap menjelaskan tentang dirinya kepada Taehyung.

Irene lalu berdiri dari duduknya dan menyuruh Taehyung untuk pergi ke markasnya. Karna semua rahasianya ada disana.

"Baiklah,,, ikut dengan ku ke suatu tempat kalau kau memang ingin mengetahui tentang diriku Tae!"

Mereka tengah berada di dekat halaman depan rumah untuk siap pergi. Irene segera naik ke motornya dah hal itu membuat Taehyung mendelikkan matanya.

"Yakk Irene! Apa kau ingin membonceng ku dengan motor mu itu?? Aku tak mau! Kau naik mobil dengan ku"

"Yaisshh! Dasar merepotkan! Baiklah baiklah cepat!"

Saat ini mereka berdua sedang di dalam mobil Taehyung. Irene yg menuntunkan arah ke markasnya.

Sampai di markas Irene melihat sudah tak ada mobil milik Seokjin, Yoongi, dan Namjoon disana. Akhirnya ia melangkah masuk dan diikuti Taehyung yg mengekornya di belakang. Mereka berhenti di ruang tengah dan duduk di sana.

"Rene , tempat apa ini?? Banyak sekali penjaganya sama seperti dirumah mu tadi" tanya Taehyung dengan raut wajah yg sedikit takut.

"Mereka semua yg disini anak buah ku. Dan yg dirumah itu adalah anak buah ku dan anak buah Ayah" penjelasan Irene ke Taehyung. Dan Taehyung hanya ber Oh ria. Sebelum ia ingin membuka suara Irene kembali bicara.

"Kau tak usah takut mereka semua hanya menjaga. Tak akan menghajar mu kalau kau kesini dengan ku"

"Heem baiklah. Tapi ini tempat siapa rene??"

"Ini markas ku. Tempat ku mengurus semua urusan ku dan bisnis ku sejak aku kelas 1 sekolah akhir"

"Wahh. Kau hebat sudah berbisnis di usia muda rene. Apa bisnis mu??"