Jeno: "kalau disini jam makan siang jam berapa ya."
chenle: " ga tau mungkin sekarang kali atau bentar lagi gue ga tau dah."
jeno: "gue kepepet lapernih."
renjun: "lu kepepet laper?? hah gue juga sama."
jaemin: "kalau lagi di rumah mah gue kapan aja bisa makan ga kaya disisini."
jisung: "ya kalau disini sehari makannya cuman dua kali, makan siang sama makan malam. kalau makan Malam sekitar jam 20.00 an tapi kalau makan malam gak tau jam berapa, ini juga udah siang tapi belum da orang yang nganter²in makanan.
(mereka tidak tahu sebenarnya makan siang di asrama ini makanan nya tidak diantarkan oleh para pelayan. tetapi sudah disediakan makanannya di dapur kalau mau makan ya harus ngambil sendiri.)
renjun: "ya ampun cacing udah pada demo nih."
jisung: "hahahah"
jisung: " cup cup cup cacing jangan demo dulu ya sekarang kita mau makan kok,hahaha" (sambil ngelelus elus perut renjun)
chenle: "hahaha"
seketika bel makan siang berbunyi
"selamat siang anak ² selamat menikmati hidangannya."
chenle: " katanya selamat menikmati hidangannya tapi makannya mana??"
jeno: "tapi liat tuh banyak anak ² yang kumpul di dapur. kita samperin yu."
chenle: "mungkin kali orang ² itu lagi makan siang." (ngomong dalam hati)
renjun: "ayo samperin barangkali ada pengunguman besok libur sekolah."
jaemin: "yaudah samperin sama kamu aja gih."
renjun: "kalian semua tunggu disini."
chenle: "iya"
(renjun sendirian nyamperin yang kirain dia itu pengunguman padahal itu anak² yang mau makan siang)
renjun: "loh kok banyak orang yang ngantri ya. ada apa ya?? tapi kok semuanya bawa piring? ouh mungkin itu makan siangnya. yaudah lah gue harus cepet² ngabarin mereka."
renjun pun langsung balik lagi nyamperin lima sahabatnya itu
renjun: " woiii itu bukan pengunguman tapi itu orang ² yang mau makan siang."
chenle: "pirasat gue bener nih"
jaemin: " yaudah kita samperin ."
dan semuanya pun pergi ke dapur untuk makan siang bersama.
