Twins 👬

Twins👬 #8

Di sinilah mereka sekarang, dilapangan basket. Mereka sedang menjalankan hukuman yang di berikan Seokjin, menyapu bersih seluruh lapangan basket itu. "Hhhh... kenapa ini terasa sangat melelahkan, kenapa aku merasa tidak seperti biasanya?", tanya Beomgyu pada dirinya sendiri. "Hhh...", Taehyun hanya dapat menghela nafas. "Aigoo... hari ini sangat melelahkan, kenapa badanku terasa sangat berat sih?", ucap Beomgyu. "Ini pasti darah kotor si kurus itu berada di tubuhku, aigoo merusak hidupku saja", ucap Beomgyu seperti menggerutu.

Sebenarnya dari tadi Seokjin sudah memperhatikan mereka, apakah mereka akan melakukan hukuman yang dia kasih atau tidak, ternyata mereka melakukannya. Seokjin pun datang menghampiri mereka berdua, tapi yang membuat dia kaget adalah Taehyun yang berlari menjauh dari lapangan basket dengan berlinang air mata.

"Apa kah aku terlalu ke terlaluan ssaem?", tanya Beomgyu kepada Seokjin. "keterlaluan apanya?", tanya Seokjin. Jadilah Beomgyu menceritakan apa yang sebenarnya terjadi sampai membuat Taehyun menangis seperti tadi.

flashback on*
"Aigoo... hari ini sangat melelahkan, kenapa badanku terasa sangat berat sih?", ucap Beomgyu. "Ini pasti darah kotor si kurus itu berada di tubuhku, aigoo merusak hidupku saja", ucap Beomgyu seperti menggerutu.

"Hiks..", Taehyun sudah tidak bisa membendung air matanya, hatinya sakit mendengar perkataan Beomgyu. "Hiks... kau puas sekarang? kau puas melihatku menangis dengan kata-kata mu?", ucap Taehyun sambil terisak. "mengapa kau mengatakan bahwa darahku kotor? apa darahku sekotor itu di matamu?", ucap Taehyun sambil menangis.

"Selama dua tahun ini, kata-kata itu yang selalu keluar dari mulutmu, kau jadi merasa kotor gara-gara darahku mengalir di tubuhmu. Apakah sebenci itukah kau denganku? hiks...", ucap Taehyun dengan emosi yang meluap-luap, dia tidak bisa diam sekarang, dia lari menuju taman kampus diamana dia kuliah sekarang.

flashback off*

"Astagaa... kenapa kau mengatakan hal yang menyakitkan itu untuknya?", ucap Seokjin pada Beomgyu. "Tapi ssaem, aku tidak pernah berpikir kalau dia akan seperti itu", ucap Beomgyu santai.

Taehyun POV on*
Disinilah Taehyun sekarang, di taman kampus tempat dia kuliah. "Hiks.. eomma, appa Taehyun mau kalian kembali", ucap Taehyun.

"Eomma tau? hiks.. Beomgyu sangat kasar padaku, dua tahun lalu dia mengalami kecelakaan dan kekurangan banyak darah, aku mendonorkan darahku untuknya supaya dia bisa selamat, karna hanya darahku yang cocok padanya, hiks.. tapi apa balasannya eomma? dia mengatakan bahwa darahku kotor, hiks.., dia merasa sangat kotor dan berdosa karna darah ku mengalir di tubuhnya", ucap Taehyun mengahadap langit, seolah sedang berbicara pada eommanya yang sebenarnya mungkin sedang bekerja atau sedang berada di rumah.

"Hiks.. bahkan dia tidak tau kalau setiap perkataan nya itu sangat menyayat hati ku eomma", lanjut nya

Taehyun POV off*

"Aish... sekarang kemana dia?", ucap Beomgyu, sekarang dia bersama Seokjin sedang mencari Taehyun. "Ssaem, kita sudah mencari nya kemana mana, dimana dia?", ucap Beomgyu seperti sedang frustasi. "Ah.. taman kampus! iya, kita belum kesana", ucap Seokjin. "Ahh.. Nee, majayo..", ucap Beomgyu membenar.

"Taehyun-ah!..", teriak Beomgyu sambil mendekatkan diri ke Taehyun. "Jangan dekati aku, nanti kau tambah kotor", ucap Taehyun. "Aniyo.. Taehyun-ah, aku minta maaf, aku salah, aku tidak pernah memikirkan perasaanmu aku hanya asal bicara hiks.. maafkan aku", ucap Beomgyu sambil terisak.

"Wuah... mudah yah minta maaf, kau tau? kau seperti seorang psikopat, tapi bedanya psikopat melukai menggunakan benda tajam sedangkan kau melukaiku menggunakan kata-kata yang membuatku tersiksa", ucap Taehyun menerangkan.

"Maka dari itu aku minta maaf, tolong maafkan aku hiks..", ucap Beomgyu memohon kepada Taehyun sambil terisak. "Hmmm.. baiklah, aku memaafkan mu", ucap Taehyun sambil terisak dan menampilkan senyumannya yang sangat manis.

Beomgyu memeluk Taehyun sambil terisak. "Seharusnya dari dulu kau memelukku Hyung", ucap Taehyun. "Hah? ucapkan sekali lagi yang barusan kau katakan", ucap Beomgyu yang tak percaya dengan apa yang Taehyun katakan. "Seharusnya dari kau memelukku Hyung", ucap Taehyun sekali lagi, Beomgyu bahagia sampai dia mengeluarkan air matanya. "Baiklah, setelah ini aku akan banyak memelukmu dan menciummu", ucap Beomgyu kepada Taehyun. "Ani hyung, aku tak mau kau cium", ucap Taehyun.

Seokjin yang menyaksikan semua itu hanya bisa tersenyum melihat keduanya akrab, sekarang dipikirannya sudah tidak akan ada pertengkaran lagi.

GUYS SEGINI DULU CERITANYA.
TENANG YAH... AKU BAKAL LANJUT DI BAB SELANJUTNYA KOK.

BYEE... SEE YOU NEXT CHAPTER YAH...