Kemunculan Sasuke

2.5K 225 19
                                    

5 hari kemudian.

Kakashi berusaha mengendalikan nafasnya yang tersengal-sengal. Ayo, sedikit lagi sampai, ujarnya pada dirinya sendiri. Dia menyusuri jalan berbatu-batu. Masih tampak pepohonan di sekitarnya. Matahari mulai tenggelam. Tapi Kakashi tidak berhenti berjalan sampai dia menemukan sebuah tempat yang akan menjadi tempat dia beristirahat malam ini.

Dia menemukannya. Sebuah gubuk kecil. Dia menyentuh sekilas gubuk kecil itu dengan tangannya. "Sudah lama sekali," gumamnya. Lalu dia duduk di atas kayu lapuk yang menjadi dasar gubuk itu.

Kakashi mengeluarkan perbekalannya yang makin menipis. Dia makan dan minum dalam diam. Hanya deru angin yang menemaninya saat ini. Berada di sebuah tempat yang pernah menjadi tempat dia dan Minato berbagi tempat tidur untuk satu malam.

Memori tidak menyenangkan itu merasuki pikirannya kembali.

Kakashi kemudian membersihkan mulutnya. Dia merasakan nyeri melanda tubuhnya selama dia bergerak. Apa boleh buat, setelah pertemuan tak terduganya dengan Naruto dan Sakura, dia kembali menjalani setidaknya lima pertarungan melawan pasukan Klan Kegelapan yang berusaha menangkapnya. Sudah pasti tubuhnya banyak terluka.

Kakashi jadi penasaran, apakah Naruto dan Sakura mengetahui apa yang benar-benar terjadi dengannya? Sepertinya tidak. Atau belum, entahlah. Kakashi enggan untuk berprasangka apa pun saat ini.

Apakah mereka tahu tentang Klan Kegelapan? Kakashi merasa frustasi. Bahaya pasti akan mengincar mereka jika seandainya mereka ikut campur dalam masalah ini. Makanya, Kakashi memilih kabur sebelum mereka terlibat lebih jauh lagi.

Tapi, tidak semudah itu membuat Naruto dan Sakura menyerah. Kakashi tidak bisa membayangkan apa yang terjadi jika seandainya mereka bertemu kembali. Mungkin Rasengan Naruto atau bogem mentah Sakura akan dihadiahkan kepadanya.

Itu pun kalau dia masih bisa bertemu lagi dengan mereka.

Tubuh Kakashi terasa rontok. Pertarungan-pertarungan itu membuat Kakashi kesal sendiri.
Padahal, Kakashi belum mengincar markas mereka sampai saat ini. Kakashi mengerti bahwa ada satu tempat yang harus dia kunjungi terlebih dahulu. Tempat di mana dia bisa menentukan langkah selanjutnya yang akan dia ambil.

Jadi, dia memutuskan untuk merebahkan diri sejenak. Meski dia tahu itu sia-sia karena pikirannya tidak bisa beristirahat semudah itu.

Di dalam gubuk reyot yang kayunya selalu berderit, Kakashi menekuk tubuhnya sambil menahan rasa sakit. Dia memeluk dirinya sendiri, berusaha menghalau hawa dingin yang menusuk kulitnya.

[]

Di hutan belantara.......

"Sial! Darahnya tidak mau berhenti mengalir!" desis Sakura. Dia sedang menggunakan Ninjutsu medisnya untuk menyembuhkan luka sabetan katana di paha Naruto. Naruto meringis ketika Sakura semakin menekan lukanya.

Setelah pertemuan mereka dengan Kakashi, Naruto dan Sakura mencoba menebak-nebak ke arah mana Kakashi pergi. Namun, mereka menjadi tersesat di tengah hutan belantara. Dan disanalah mereka menyadari bahwa ancaman dari Klan Kegelapan bukan omong kosong belaka.

Mereka mengalami penyerangan bertubi-tubi oleh pasukan Klan Kegelapan. Total sudah ada tiga pertarungan yang mereka jalani selama lima hari belakangan ini. Ketiga pertarungan itu dimenangkan oleh Naruto dan Sakura. Tapi, di pertarungan yang ketiga, lawan mereka lebih tangguh dan berhasil menyabetkan katana-nya ke paha Naruto.

Sakura benar-benar memfokuskan pikiran pada Ninjutsu medisnya. Setelah beberapa saat, akhirnya luka Naruto berhenti mengeluarkan darah. "Tidak apa, Sakura-chan. Ini hanya luka kecil," kata Naruto sambil tertawa. Sakura hanya mendelik mendengar perkataan Naruto. Si idiot ini masih saja berlagak sok kuat.

The Masked Man: Kakashi HatakeWhere stories live. Discover now