PROLOG

481 169 511
                                    

⚠️ Komentar tidak sinkron karena sudah direvisi ⚠️
.

Di sarankan untuk play lagu yang sudah disediakan! Di jamin baper berkepanjangan!
.

Lagu tersebut juga tersedia diplaylist Spotify DIFDA. Playslit akan terus diperbaharui seiring berlanjutnya cerita. Jangan lupa difollow dan share ya, Difrens!
.

🎵 Krispatih _ Tapi bukan aku 🎵

.

HAI DIFRENS!
"Tak kenal maka tak sayang, sudah kenal kok nggak disayang?" EHE
PERKENALKAN DIRI KAMU DULU YUK! NAMA, REGION, DAN TULIS INSTAGRAM KAMU YA!! KALAU SUDAH KENAL HARUS DISAYANG OKE!

UDAH BELUMMM???

Follow juga @.richancerr on Instagram author, @.dialogdifda on Instagram, dan @.difdasrphina on Wattpad.

Harus follow >.<!

Spam koment disetiap paragrafnya! Jangan lupa dipencet bintangnya, ya! Share cerita ini ke teman-teman kamu! Ajak mereka jatuh cinta sama cerita ini :)

Awas kalau enggak di ajak! Ehe bercanda..
.

Sudah siapkah kalian untuk memasuki kisah baru? Sudah kuatkan hati jiwa dan raga? Jika iya, mari kita saling mendampingi satu sama lain dari awal hingga akhir kisah bersama-sama.
Selamat memulai..
.

PROLOG

-Tentang rasa yang telah usai, tanpa pernah memulai-

Januari, 2021

Mereka berdua masih menatap satu sama lain tanpa ada rasa bosan sedikit pun. Bahkan teriknya Matahari siang ini tidak membuat mereka berdua beranjak untuk berteduh dari tempat mereka berdiri di sini, Perumahan Bijana yang sepi.

Iya. Persetanan katanya.

Karena hanya dengan saling menatap tanpa mengeluarkan satu patah kata, mereka seolah-seolah sedang berbicara satu sama lain, guna memperjelas perasaan yang dirasa selama ini.

Yang satu merasa perasaannya semakin kuat. Dan satu nya lagi merasa ini terlalu abu-abu, antara ingin dan enggan dirasanya. Enggan karena ragu masih menghantui akal dan perasaannya.

"Pergi!" Usir gadis itu, dia Cinta yang memilih memutuskan pandangannya dari cowok dihadapannya ini terlebih dahulu. Memilih melihat ke arah lain.

Sedangkan cowok itu hanya menarik sudut bibirnya ke atas. Tepat dugaannya. Benar-benar tepat. Sudah seharusnya dia tahu apa yang akan diucapkan oleh Cinta untuknya. Sudah seharusnya dia tahu apa yang akan terjadi jika ia membahas masalah ini. Dan sudah beratusan kali juga akal sehatnya merapalkan untuk jangan terlalu banyak berharap kepada Cinga karena semua itu tidak akan pernah menjadi mungkin.

Lalu, ia menatap gadis itu dengan sangat amat datar, "alasannya apa lagi lo minta gue untuk pergi?"

"Apa karena gue suka sama elo?" Lanjutnya.

Cinta berdecih mendengar pertanyaan itu.

"Jawab, Ta! Gue mau tau!!" Cerca cowok itu tak sabar membuat kepala Cinta sekarang menjadi pening.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 08, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

AnkaaWhere stories live. Discover now