Prolog

987 76 2
                                    

"Nenek!!" seru 3 gadis sambil berlari mendekati wanita tua yang sedang duduk menikmati secangkir teh hangat.

"Hati-hati, kalian bisa terjatuh nanti" ucap Nenek tersebut.

"Nek, ceritakan tentang legenda itu"
Ucap salah satu gadis yang ternyata adalah cucu tertua Nenek tersebut, si sulung.

"Iya, aku sudah tidak sabar" sahut si bungsu.

"Aish... Kalian tenanglah!" ucap si tengah menenangkan kakak dan adiknya.

"Baik akan Nenek ceritakan, ada sebuah legenda yang mengatakan bahwa apabila ada orang yang berenang dibawah sinar bulan purnama maka orang itu akan berubah menjadi duyung" jelas Nenek itu sambil menatap ketiga cucunya.

"Benarkah?!" ucap 3 gadis itu bersamaan.

"Ahh... Tidak mungkin" ucap si bungsu.

"Hei... Mungkin saja bisa" sela si sulung.

"Lalu bagaimana orang itu bisa kembali kewujud manusianya Nek?" tanya si tengah.

Nenek itu tersenyum.
"Apabila ia basah atau terkena cipratan air ia akan menjadi duyung, namun jika ia kering akan kembali kewujud manusianya" jelas Nenek itu.

3 gadis itu mengangguk mengerti
"Tapi Nek, apa selamanya akan seperti itu? Maksudku, apakah ia tidak bisa kembali menjadi manusia seutuhnya?" tanya si bungsu penasaran.

"Jika ia ingin menjadi manusia seutuhnya ia harus berenang didanau duyung pada bulan purnama, namun danau duyung sangat sulit ditemukan. Hanya orang berhati mulia yang bisa menemukannya" jelas Nenek itu.

"Ohh.. " ucap ketiga gadis itu bersamaan.

"Sudah, sekarang kalian tidur sudah malam" ucap Nenek itu.

"Baik Nek" ucap ketiga gadis itu.

••
••
••
••
••

KiaaMochi

The Tale of MermaidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang