9. Coming Home

1K 124 84
                                    

Kuharap saat aku berbalik, kamu ada disana

...

Gue menundukkan kepala gue sembari memainkan jari gue. Mendengarkan bang Jungkook yang sedari tadi bicara panjang lebar.

Dan yang paling gue gasuka saat ini. Didepan sana sudah ada orang yang paling gue hindari. Tapi tiba-tiba saja dia muncul dihadapan gue.

"Oh jadi Jaehyun tuh temen yang lo ceritain cacat itu? Mulai sekarang gausa temenan ama dia!" Bentak bang Jungkook.

Gue hanya bisa diam. Tangan gue meremas ujung baju gue. Menahan air mata yang daritadi masih saja keluar. Gue kepikiran Jaehyun, sumpah gue pengen banget lihat dia.

"Kook udah lah, gausa bentak bentak adek lo lagi." Kata bang Namjoon, temen abang gue.

Saat ini temen-temen abang gue kesini semua. Dan pastinya ada dia. Bahkan gue gak nyangka bang Jungkook masih sudi temenan sama mereka.

"Dek lo masih benci ama kita-kita nih?" Tanya bang Jimin bikin gue tersenyum kecut.

Gue akhirnya menatap ke semua orang yang ada dihadapan gue.

Namjoon, Jimin, Suga, dan yang terakhir Taehyung.

Gue benci mereka semua.

Dan yang paling gue benci, Kim Taehyung. Orang yang bikin hidup gue berantakan. Gue benci banget sama dia.

"Dek maaf lah, kita kesini mau-"

"Maaf? Setelah apa yang kalian lakuin ke gue? Bang Jungkook, sebelum lo nyuruh gue buat jauhin temen gue, Jaehyun. Lo urusin dulu temen lo yang bangsat ini. Pantes gak lo temenan ama mereka." Bentak gue sambil berdiri. Gue udah muak duduk disana.

"Dek? Udah ya maafin mereka semua-"

"GILA LO BANG! Adik lo dipermaluin, diinjek injek harga dirinya sama mereka. Dan lo nyuruh gue maafin mereka. Bahkan saat kita udah mulai kehidupan baru disini. Lo masih nyuruh mereka dateng kesini? Sinting lo! Anjing semua emang!"

"Dek please."

Gue berniat keluar dari rumah. Tapi Taehyung tiba-tiba saja menahan gue yang langsung gue hempasin tangannya.

"Lepasin tangan kotor lo!"

"Dek maafin aku ya, please! Kali ini aja dengerin aku." Kata Taehyung membuat gue tertawa disela sela tangisan gue.

"Lo mikir ga sih lo ngancurin hidup gue. Lo dulu pacaran sama gue cuman buat bikin gue sebagai pelacur! Dan lo tau kehidupan gue udah mulai gak normal gara-gara lo! Gue benci lo semua!"

Gue gak bisa lagi disana. Secepat mungkin gue keluar rumah. Disana bang Jungkook udah teriak tapi gue sama sekali gak gubris itu.

Dada gue sesak mengingat kejadian dulu. Bahkan gue udah mulai lupa tapi tiba-tiba mereka seenaknya kembali lagi.

Langkah gue terhenti, pandangan gue tertuju pada seorang lelaki yang sedang berdiri diujung jalan sana. Bersender pada pagar gue, dan memegangi sebuah kruk yang sebagiannya sudah hancur.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 31, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Hello You ❌ JJHWhere stories live. Discover now