1. Fall for You - seungwei

403 41 10
                                    

Membuka book ini dengan seungwei >o<

Buat Zecaa_ yang minta seungwei dari tahun lalu. Enjoy ya! Semoga sesuai sama permintaanmu



*****

Han Seungwoo x Lee Jinhyuk

with broken!younwei

****



Seungwoo ingat pertemuan pertamanya dengan Jinhyuk. Suatu hari di awal musim panas. Tak sengaja bertabrakan di lobi gedung tempatnya bekerja. Seungwoo ingat, ia yang salah karena tidak sengaja menabrak Jinhyuk yang sedang kebingungan, tapi Jinhyuk tak menyalahkannya, dan malah memberinya senyuman lebar, yang bahkan mengalahkan cerahnya matahari di luar.

Seungwoo langsung jatuh hati padanya saat itu juga.

Dan tak lama kemudian, ia juga langsung patah hati.

Jinhyuk, yang waktu itu statusnya masih seorang mahasiswa, ternyata adalah kekasih juniornya, yang juga rekan kerjanya, Seungyoun. Seungwoo iri. Sangat iri. Tak pernah ia merasa iri seperti ini pada Seungyoun sebelumnya.

Itu dua tahun yang lalu.

Sekarang yang Seungwoo rasakan adalah amarah.

Tangan Seungwoo mengepal, menahan amarah. Di depannya, ia melihat Seungyoun, yang sampai sekarang statusnya masih kekasih Jinhyuk, sedang bercumbu mesra dengan salah satu rekan kerjanya yang lain. Asyik bercumbu, hingga tidak menyadari keadaan di sekeliling mereka, atau sorakan yang diteriakkan rekan-rekannya yang lain, atau Jinhyuk yang berdiri mematung di pintu private room tempat divisinya makan malam.

"Seungyoun hyung...," suara Jinhyuk terdengar menyedihkan di telinga Seungwoo. Siapa yang tidak terdengar menyedihkan jika melihat kekasihnya sedang bercumbu dengan orang lain?

Seungyoun masih sibuk bercumbu. Menandakan bahwa ia tidak mendengar panggilan Jinhyuk.

Seungwoo bisa melihat seberapa kerasnya Jinhyuk menahan tangis dan amarah. Seungwoo tahu bagaimana rasanya melihat kekasihmu bercumbu dengan orang lain. Seungwoo tahu sesakit apa.

Belum sempat Seungwoo bereaksi, Jinhyuk sudah berbalik pergi. Amarah Seungwoo semakin memuncak melihat Seungyoun yang masih saja tidak menyadari kehadiran—dan kepergian—Jinhyuk. Tangannya meraih gelas bir miliknya, menyiramkan isinya ke arah Seungyoun.

Ada sedikit rasa puas yang Seungwoo rasakan saat melihat Seungyoun memandangnya sengit merasakan sensasi basah di bajunya karena siraman bir Seungwoo.

"Apa-apaan, sih, Hyung?! Mengganggu, tahu!" bukan Seungyoun yang bersuara, tapi Sejin—partner bercumbu Seungyoun—yang bersuara. "Cari kesenanganmu sendiri sana, jangan mengganggu kesenangan orang lain," kemudian berbalik kembali ke arah Seungyoun dan mulai mendekatkan wajah mereka kembali.

Seungwoo menggeram. Ia benar-benar marah. Apalagi melihat Seungyoun yang juga dengan senang hati meladeni Sejin.

Seungwoo kembali menyiram mereka dengan bir yang disambarnya begitu saja, tidak peduli dengan protes si pemilik.

"Seungwoo Hyung!" lagi-lagi Sejin yang protes padanya.

"Apakah sebuah kesenangan bagimu bercumbu dengan kekasih orang, Sejin-ah? Apakah sebuah kesenangan bagimu melihat air mata orang lain?" Seungwoo sendiri bergidik mendengar betapa dingin suaranya.

Sejin tertawa. "Kekasih orang lain? Seungyoun kekasihku, Hyung. Aku tidak bercumbu dengan kekasih orang lain."

Mata Seungwoo tertuju pada Seungyoun, yang dengan terang-terangan menghindari pandangan Seungwoo, yang secara tidak langsung membenarkan perkataan Sejin. Tangan Seungwoo terkepal. Amarahnya makin memuncak.

STORIETTEWhere stories live. Discover now