OO: sekata

184 18 3
                                    

NAILS-BITING.

NAILS-BITING

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

noun

the act or practice of bitingone's fingernails, especially as the result of anxiety or nervousness.


Sohn Youngjae, tapi setiap orang mengenalnya eric.

Dia si pemuda cerdas, tampan, talkative dengan ratusan talenta yang tersisip dalam dirinya. Eric suka bercerita apa saja pada siapa saja.

Tapi, kenapa Eric tak bisa mengutarakan sekata saja, pada sosok gadis sebangkunya?

Gadis itu cantik, tinggi- sangat tinggi; bahkan terkadang Eric berpikir jika tingginya akan terhalang oleh gadis disampingnya itu.

Kalau Eric boleh bicara, teman sebangkunya itu nyaris sempurna—iya, nyaris. Hanya jika gadis itu tak memiliki kebiasaan yang membuat Eric bergidik ngeri—nails-biting habit.

Disini bukan berkata tentang bagaimana cara Eric mencari sejuta cara untuk mengutarakan kalimat pada gadis itu.

Bukan tentang bagaimana Eric menghentikkan kebiasaan gadis itu dengan cakapnya, namun usaha Eric untuk menghilangkan kebiasaan yang mampu menyakiti gadis itu dengan sikapnya.


OO. sekata

Tuk—

Tuk—

Tuk—

Gaduh sekali, suara apa sih?

Eric menolehkan wajahnya, menghadap sisi kanan ia duduk—lagi-lagi mendapati gadis berparas misterius itu tengah menggigit kuku jemarinya, seolah menganggapnya layak konsumsi.

Eric bergidik, bibirnya menyunggingkan senyum miris—apakah tidak ada cara lain untuk mengungkapkan kebiasaan selain menggigit kuku?

Gadis itu menoleh, menatap Eric yang tengah menatapnya—dengan tatap ngeri khas pemuda Los Angeles itu. Buru-buru ia turunkan jemarinya, ia tak ingin membuat pemuda disampingnya semakin menganggapnya aneh.

Ia hanya memberikan senyum canggungnya sebelum berbalik menghadap ke depan, mengamati guru yang tengah menjelaskan materi.

Eric mengernyitkan keningnya heran, tanpa sadar ia mengikuti perangai gadis itu untuk menghadap ke depan kelas.

Itu hanya kebiasaan, atau trauma? Entahlah, Eric tak paham lagi.

Yang Eric tahu, Eric tak ingin menghentikkannya, Eric hanya ingin mencegah gadis itu setiap kali ia hendak menggigit kukunya lagi.

Setidaknya ia harus bisa menjadi kawan sebangku yang berguna—berguna bagi kehidupan orang disampingnya. Yap, Eric mengikat janji melalui kata hatinya.

Eric memang masih belia, tapi bukan berarti Eric tak mengerti makna dari janji yang ia buat.

Eric tak ingin gadis disampingnya terluka karena hal yang tak seharusnya ada dalam garis hidupnya.

Gadis itu istimewa bagi Eric, dan Eric tak menginginkan hal sepele membuatnya sakit apalagi terluka.

Karena gadis itu Shin Yuna.







Starring

Sohn Youngjae as Eric

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sohn Youngjae as Eric

18 y.o

&

Shin Yuna as Yuna

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Shin Yuna as Yuna

18 y.o

//

Masih opening kok tapi chapter mendatang bakal pendek-pendek karena memang ini short story hehe. Aku ambil castnya memang crack banget guys, karena aku ship mereka deh gatau kenapa.

Buut! after all, is this

Yes or Nope?

Thank you for reading, cap!

2020 • worteul-ssi

nails-bitingWhere stories live. Discover now