answer

2K 249 72
                                    

Yoo!

___________

Suasana kelas yang riuh ini benar benar memuakkan bagi soobin, dan anehnya kenapa guru payah itu masih saja menerangkan materi padahal murid pria dikelas ini ( anak nakal) sedari tadi sibuk berbicara dengan teman se per geng nya tanpa memperdulikan ada guru di depan.

Soobin geram ingin sekali menghujat guru payah itu yang notabene suaminya sendiri.

Lagi lagi mereka tertawa karena lelucon hyunjin, sangat berisik beberapa murid lain juga sedikit terganggu namun mereka tidak punya nyali untuk melawan geng hyunjin.

" haha lucu sekali, guru itu mungkin tuli "

" kalau bukan karna uang, yeonjun saem tidak akan mengajar sampai begini "

" guru itu payah, dasar pria bermata empat "

Dan cukup sudah kesabarannya, kali ini mereka menghina yeonjun saem dengan notasi yang bisa dibilang besar?

Soobin mengebrak mejanya keras dan berteriak.

" kalian manusia bodoh! Diam lah! Kau yang payah kau yang tuli! Jelas jelas yeonjun saem sedang mengajar!! Dimana letak otak kalian?! "

Sunyi...

Nafas soobin mengebu ngebu, dia berteriak sambil menunjuk siswa yang menghina yeonjun tadi.

" apa pedulimu hah?? Kau hanya anak baru jangan sok baik itu menjijikan "

" kau ingin aku pukul lagi ya?! Kemari lah berandal biar aku putar otakkmu agar bekerja dengan baik! (◣_◢) "

" memangnya kau siapa hah? Se enaknya saja! "

" aku punya hak! Karna aku is- "

Yeonjun menutup mulut soobin dengan tangannya. Lalu melepasnya saat soobin sudah diam.

" ini ketiga kalinya kalian berkelahi, apa kalian ingin dihukum guru konseling? Hyunjin jika kau tidak menyukai pelajaranku kau bisa keluar dan mencari guru yang lebih baik,.dan soobin jaga sikapmu yang kasar itu, aku harap kalian tidak berkelahi lagi. Sekarang kelas dibubarkan kalian berdua akan mendapat pengurangan poin "

Setelah berkata dengan nada datar itu, yeonjun segera membereskan peralatannya dan keluar dari kelas.

Lalu hyunjin menendang asal kursinya, dan ikut pergi dari kelas. Disusul teman se per gengnya.

Soobin sedikit terkejut, baru Kali ini yeonjun bebicara juga menatap nya dengan datar. Ia menjadi murung dan duduk sambil membungkus wajahnya dilipatan tangan.

Bahkan renjun yang didepannya merasa iba tapi tidak tahu harus apa.

.
.
.
.
.
.
.

Setelah jam pelajaran yeonjun tadi, soobin berniat bolos walau sempat dilarang teman temannya tapi mereka akhirnya setuju membantu soobin untuk bolos.

Seungmin memberitahu kalau ada gerbang berkarat dibelakang sekolah dan itu bisa jadi jalan keluar dari sekolah. Soobin menurutinya dan pergi.

Ketika dirinya sudah keluar dari area sekolah, ia merasa bebas dan kembali mengerutu tentang guru payah, suami payahnya.

" pria tua menyebalkan, suami tidak peka, pasangan yang buruk. Bahkan dia tidak pernah menganggap aku benar benar seorang istri! Bahkan setelah aku membelanya ia malah memarahiku dasar tidak tahu terimakasih! "

Sepanjang jalan ia terus bergumam seperti itu sampai mulutnya lelah.

Ia menghampiri taman kota, tempat awal mula pertemuannya dengan yeonjun. Tapi untuk sekarang ia sedang marah pada gurunya itu.

Lullaby [YEONBIN] Where stories live. Discover now