alasan yang menjengkelkan

727 52 69
                                    


WARNING.. AUTHORNYA LAGI KENA VIRUS TANAKA.. JADI NGGAK ADA REVISI

sore menjelang malam.. rencananya pilar cinta akan mengadakan acara nanti malam di taman dekat kediaman oyakata-sama dan semua orang diundang..

"kanroji-san.. apa tak apa jika seperti ini? kemungkinan ada pilar yang tak hadir," ucap shinobu membantu membereskan makanan di meja.

"tak apa.. misi mereka lebih penting daripada acara ku.. aku akan memberikan mereka kue nanti saat mereka kembali," ucap kanroji kembali dengan membawa senampan besar kue bulan, "iguro-san bilang akan datang nanti sedikit terlambat, juga tak apa.. dia datang saja aku sudah senang," tambah kanroji...

"hei!.. jangan menyentuhnya sebelum acara dimulai!" seru aoi menghentikan inosuke yang baru akan mengambil tempura.

"hah? kenapa tak boleh?! aku hanya akan mengambilnya sedikit dan masih banyak makanan yang lain," bantah inosuke tetap mencoba mengambil tumpukan tempura itu, tapi ditahan aoi.

seseorang mengangkat topeng babi inosuke, "kau ini.. sudah ku beritau, setidaknya pakailah sesuatu tapi masih tak didengar juga!" seru sabito memukul kepala inosuke hingga benjol, "kembalilah dengan setidaknya sampiran seragam mu, atau kau akan ku ikat lagi!"

tanpa membantah lagi, inosuke langsung berlari ke mansion kupu-kupu untuk menjalankan perintah sabito.

"seperti itulah kau mengajarnya, giyuu.. jangan main ikat saja," ucap sabito menunjuk inosuke.

"aku tak suka berargumen, jika dia menolak ya langsung ikat saja," ucap giyuu duduk di salah satu kursi.

sementara itu di kediaman ubuyashiki...

burung gagak banyak berjejer didepan kagaya.. belakangan ini ada banyak kisatsutai yang menghilang saat menjalankan misi dan beberapa kakushi yang ikut menghilang dan jejaknya hanya sampai perbatasan markas kisatsutai.

"hmm.. bukan tak mungkin lagi, kibutsuji bisa kesini.. tapi dilihat dari manapun ini bukan jejak dia," lirih kagaya.

terdengar pintu digeser, "otou-sama.. apa otou-sama akan menghadiri acara kanroji-san?" tanya kanata menghampiri kagaya.

kagaya tersenyum tipis, "tentu, tapi sebelum itu.. bisakah kau memberikan ku kertas mantra dan menempelkannya di gagak ini?"

"ha'i otou-sama," ucap kanata mulai membuat rangkaian mantra dari tinta merah, juga mengkaitkannya di leher gagak-gagak milik kagaya..

"kalian terbanglah ke sekitar perbatasan markas, termasuk tempat peristirahatan kakushi dan kisatsutai," tak perlu diperintah dua kali, gagak-gagak tadi langsung menyebar ke sekitar markas kisatsutai.

pilar yang sedang menyiapkan acara, melihat sekumpulan gagak yang terbang dari kediaman kagaya tadi dengan bingung.

"apakah ada misi mendadak?" tanya shinobu.

"kalau ada misi mendadak, mereka tak akan memakai keras di leher mereka," jawab giyuu.

memfokuskan dirinya, kagaya bisa melihat semua yang gagaknya lihat. ada hal yang janggal di tempat kakushi, banyak sekali mayat kakushi berserakan dan beberapa potongan tubuhnya, juga seorang kisatsutai dengan rambut silver yang hitam dibagian atasnya seperti sebuah topi.

kagaya mengepalkan tangannya, "dia bukan kisatsutai.. dia iblis bulan atas ke dua.. douma."

"KWAAKK.. KAAKK.. pilar serangga kocho shinobu.. pilar air tomioka giyuu... segera ke perbatasan dekat kediaman kakushi.. kalahkan iblis bulan atas ke dua," seru salah satu gagak terbang berputar-putar diatas shinobu dan giyuu.

KIMETSU NO YAIBA!|| ROLEPLAY.. Where stories live. Discover now