Namjoon dan Taehyung seorang anak ilmuwan, tiba tiba tiba terdengar suara benda jatuh di belakang rumahnya " BRUK. "
" apa itu hyung? " - Taehyung.
" apa itu? " - Namjoon.
" hyung bagaimana ini? Kita sudah mencari Rigel seharian tapi belum ketemu juga, " ucap Taehyung panik. " hyung juga tidak tahu, tapi kau berdoa saja semoga Rigel tidak apa apa, " ucap Namjoon mencoba menenangkan. " Namjoon, mengapa tidak hubungi Yoongi saja? Bukan kah dia pintar melacak? " tanya Hoseok. Namjoon yang mendengar ucapan Hoseok, berfikir bahwa ucapan Hoseok ada benarnya juga. " tapi bukankah Yoongi sedang sibuk akhir akhir ini? " ucap Namjoon. " coba saja hyung, jika Yoongi hyung memang sedang sibuk kita cari orang lain saja, " ucap Taehyung. " baiklah. "
Namjoon segera menghubungi Yoongi untuk meminta bantuan. " halo? " " Yoongi apa kau bisa membantuku? " " soal apa? " " begini kemarin Rigel dibawa oleh dua orang peneliti untuk dijadikan bahan percobaan, sekarang kami tidak tahu dimana keberadaan Rigel sekarang. Apa kau bisa membantu kami melacak keberadaan nya? " " eoh? bagaimana bisa? Baiklah, aku akan membantu, secepatnya aku akan menemukan Rigel. " " ah, terima kasih banyak Yoongi. Kalau begitu aku matikan dulu. " Pip, telefon dimatikan sepihak oleh Namjoon. " bagaimana hyung? " " Yoongi bisa membantu kita. " " ah syukurlah, " ucap Hoseok sedikit lega.
Baru saja Namjoon akan menancapkan gasnya, sebuah notif masuk ke handphone Namjoon dari nomor tidak di kenal. From : 08xxxxxxxxx To : Namjoon Hei, apa kalian sedang mencari Rigel? Tidak usah membuang buang waktu kalian untuk mencari alien satu ini. Lagipula dia aman sekarang bersama kami, kami hanya memakai nya sebentar, setelah itu kami akan mengembalikan nya pada kalian. Lihatlah dia sedang tertidur.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oh ya, tapi sebelum kami memakainya, kami akan bermain sebentar bersamanya😏.
Namjoon yang melihat isi pesan itu, menggeram marah dan meremas kuat ponselnya. " mereka itu benar benar keterlaluan. " Hoseok yang aneh dengan perubahan sikap Namjoon setelah melihat isi ponselnya pun langsung bertanya. " ada apa Namjoon-ah? " " kau lihat sendiri ini, " Namjoon menyodorkan ponselnya pada Hoseok. Hoseok segera mengambil ponsel Namjoon dan melihat isi pesan yang ada di handphone Namjoon. " lihat saja, jika Rigel kenapa napa, akan ku bunuh mereka berdua, " geram Namjoon. " hyung sebaiknya hyung jangan terpancing emosi dulu, kita bisa mengirimkan nomor ini pada Yoongi hyung agar lebih mudah melacaknya, " ucap Taehyung.
" iya ya, mengapa kita tidak terfikir? " ucap Namjoon. " makanya hyung, jangan terpancing emosi dulu. " " Bubu apa kau bisa melacak lokasi? " tanya Taehyung. " untuk melacak lokasi manusia aku tidak bisa hyung, tapi kalau yang lain aku bisa. Mianhae hyung, " lirih Bubu. " tidak usah merasa bersalah seperti itu, selama ini kau juga membantu banyak kok, " ucap Taehyung sambil tersenyum. " gomawo hyung. " " jadi sekarang kota pulang atau melanjutkan mencari Rigel? " tanya Namjoon. " sebaiknya kita pulang dulu saja, kita istirahat dulu, dan besok kita cari Rigel bersama sama lagi, " ucap Hoseok. " baiklah, kita pulang dulu saja untuk hari ini. " . . Di sisi lain, terdengar lenguhan seseorang yang baru saja bangun. " eunghh, " Rigel mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan dan baru sadar bahwa tadi pagi ia dibawa oleh Dena. Terdengar suara pintu terbuka, Rigel langsung menoleh ke arah pintu tersebut. " hai Rigel, apa tidur mu nyenyak? " tanya Hyungwon. Rigel tidak menjawab sama sekali, ia sangat ketakutan saat ini. Hyungwon dapat melihat sorot ketakutan dari mata Rigel. " eoh? Rupanya kau takut denganku? Kupikir kau itu lebih hebat dari kami, nyatanya tidak, " ucap Hyungwon meremehkan. ' Namjoon hyung, Hoseok hyung, Tae hyung, Bubu, tolong Rigel. ' " kau tidak perlu takut anak manis, cukup lakukan apa yang ku perintahkan, jika kau tidak menurut maka aku akan main kasar padamu, " ucap Hyungwon lembut namun mengintimidasi. Setelah mengucapkan itu, Hyungwon keluar dari ruangan tersebut dan tidak lupa mengunci pintu.
" bagaimana cara Rigel keluar? Di sini tidak ada jendela sama sekali, " lirih Rigel. " apa kekuatan Rigel tidak bisa berkerja saat di bumi ya? Tapi Rigel harus mencoba, mudah mudahan saja bisa, " monolog Rigel dan langsung mencoba kekuatan nya. " uhh mengapa tidak bisa keluar? " Saat sedang mencoba, Rigel teringat akan perkataan Bubu saat di kamar waktu itu.
Flashback on " Bubu kenapa kekuatan Rigel tidak bisa berkerja saat di bumi? " " Itu karena gravitasi di luar angkasa dan di bumi berbeda, " jelas Bubu. " jadi Rigel tidak bisa menggunakan kekuatan Rigel lagi? " cemasnya. " bisa, tapi hanya energi listrik saja yang bisa Rigel gunakan, Rigel hanya perlu mendekatkan tangan Rigel ke benda benda yang menghasilkan listrik dan kekuatan listrik Rigel akan 5 kali lipat lebih besar, " jelas Bubu. " benarkah? " Bubu menganggukkan kepalanya sebagai jawaban. Flashback off
Rigel segera mencoba apa yang dikatakan Bubu, dan benar saja kekuatan listrik Rigel menjadi 5 kali lipat lebih besar. " wahh berarti Rigel bisa bebas secepatnya, " girang Rigel.
