01-mentari

78 16 0
                                    


'mentari apa kau tak menyukai kehadiranku didunia?'


Dunia pagi ini terlihat sibuk. Nyatanya jalanan di ibukota terlalu padat untuk dilalui. Itulah mengapa aku berangkat ke kampus menggunakan sepedah adalah alasan utama untuk menghindari kemacetan.

Tepat pukul delapan pagi aku siap dengan sepedah dan juga earphone berwarna hitam yang lekat selalu di telinga. Stelan jeans sobek dan kaos oblong  yang akan menjadi pemandangan permata jika melihat pantulan diriku dicermin.

Sebenarnya aku tak pernah menyukai musik, sama sekali tak pernah. Situasi dulu lah yang memaksaku untuk mencintai dan memahami setiap alunan nada, seolah memaksaku untuk paham apa perasaan sipenulis hingga paham betapa sedihnya ia kala itu.

Terlihat orang yang berlalri lalu lalang meninggalkanku dari arah depan. Mengejar bus kota yang hampir melaju meninggalkan mereka. Suara getaran kaki serta besarnya ban bus tersebut membuat otak mengendalikan tanganku yang kemudian menekan tombol volume.

Aku tak suka bising, apalagi bising nya jalan raya. Aku juga tak menyukai keramaian yang dipikiranku keramaian hanya akan menimbulkan kebisingan yang tak kunjung mereda.

Kakiku terus mengkayuh untuk menyusuri trotoar kota yang kini semakin sepi. Semakin sedikit pejalan kaki yang menggunakan area ini, menjadi semakin baik bagiku untuk terus mengkayuh pedal sepedah ini.

Senyuman tak pernah terukir setelah bunda dan ayah pisah. Senyuman tak pernah mucul bahkan tawa kecil pun tak pernah terlihat. Terkubur bersama kenangan kami tersimpan jauh didalam sana bersama tangisan kami.

Aku tak pernah mengharapkan senyuman serta tawa itu kembali, tak pernah berharap bahwa kami akan bersama setiap hari.

Bahkan untuk datang ke pemakaman bunda saja aku tak sanggup. Cukup benci dengan masa lalu, cukup tau pedihnya masa lalu yang sulit kulupakan.

Aku

Hana antariksa, ini kisah kelamku dimasa lalu agar kalian tau bahwa ada wanita kelam seperti diri ini. Disini dijantung kota dikeramaian yang aku benci.

My MoonWhere stories live. Discover now