Sᴋᴇᴛᴄʜ ᴡᴏʀʟᴅ

12. Young Married

Atas perkataan Jennie kemarin, itu sama saja dengan keputusan menyusul Ryu.

Ryu hilang tiba-tiba. Kalau bukan menemui Lisa, lalu siapa lagi? Kehidupan Ryu, selalu dicampur tangani oleh Jennie. Wajar kalau Jennie menyimpulkan hal tersebut.

Jennie, menggores jari telunjuknya sendiri dengan pisau buah diatas lembar komik Lisa. Benar saja, hanya dengan setetes darah dari nya-- sebuah cahaya aneh memendar dari dalam buku Ryu. Menghantarkan Jennie untuk masuk penuh kedalam sana-- menambah karakternya sendiri dalam lembar komik.

WELLCOME TO THE ANOTHER WORLD

Dunia Young Married karya Lalisa manoban.

***

Setengah jam yang lalu, Rose baru keluar dari kamar putrinya-- Park Hiera. Mengabarkan bahwa keluarga Park akan mengunjungi kediaman Lisa malam ini juga.

Presensi gadis kecil yang menggenggam boneka rilakuma itu, hanya mengais pendar cahaya yang tersisa dalam kamar gelapnya. Setelah sang ibu pergi-- Hiera aka Ryu menenggelamkan kamarnya tanpa sumber cahaya sedikit pun.

Sudah berbalut dress biru muda yang menambah kesan imut-- raut wajah Ryu tetap datar dan dingin menunjukkan sifat aslinya. Otak Ryu, berpikir keras. Tentang bagaimana ia harus segera membawa Lisa pulang.

Sebenarnya, tidak ada jangka waktu tertentu. Mau seberapa lamapun Lisa ingin disini-- sang gadis bisa kembali lagi asal dengan darah milik Ryu. Bersyarat-- jika sudah kembali lagi, Ryu akan menghilang dan Lisa tidak bisa masuk ke dunia Young Married. Dengan artian lain, Lisa tidak akan bertemu Taehyung kembali dan tidak akan menyandang status sebagai istri dari pemuda tampan tersebut.

Itu yang Ryu pikirkan. Setelah melihat Taehyung yang begitu cemas dan lengket pada Lisa-- Ryu jamin pasti ada sesuatu diantara muda-mudi itu. Ryu tidak tega jika harus memisahkan mereka. Tapi Ryu harus bertanggung jawab atas perbuatannya. Ryu tidak ingin mengambil resiko jika tiba-tiba dirinya menghilang lebih dahulu sebelum Lisa kembali pada dunianya.

"Disini kamu rupanya."

Sudah tahu. Ryu tidak akan terkejut. Dia bahkan mengetahui apa yang terjadi terhadap bukunya. Dan tentu saja Jennie pasti menyusul. Dirinya bisa melihat sesosok gadis duduk disebelahnya. Membuat ranjang milik Hiera turun kebawah.

"Jen, jangan halangi apapun yang ingin kuperbuat."

"Tidak. Jika itu membawa Lisa kembali. Aku tidak akan pernah setuju. Aku tidak ingin kamu mengorbankan nyawamu karena gadis itu. Ryu, kamu lebih berharga dibanding Lisa."

Ryu tersenyum sinis, "hanya memanfaatkan ku lalu kamu bilang aku berharga?"

"Aku menganggap mu seperti adik sendiri."

Ryu tergugu. Hatinya sedikit menghangat kala ucapan Jennie menusuk Indra pendengarnya. Boleh Ryu akui, Jennie tidak sepenuhnya buruk-- dia masih memiliki cinta untuk Ryu meskipun sebagian alasan karena kekuatan yang Ryu miliki.

"Tidak Jen. Aku hanya ingin bertanggungjawab."

"Itu keinginan ku Ryu. Kenapa kamu merasa bersalah. Aku membenci Lisa dan aku tidak ingin dia ada di sekitarku."

"Jennie, bukalah sedikit hatimu. Lisa itu sahabatmu bukan? Kenapa kalian berakhir seperti ini?"

"Seseorang tidak akan melakukan apapun tanpa adanya sebab. Dan tentu saja, Lisa biang dari permasalahan diantara kami."