🖤❤

2.7K 206 22
                                    

WARNING TYPO!!



“Sayang..” Ucap perth

“Hem..”.saint mencari kenyamanan di dada bidang perth

“Besok aku akan membawa mu untuk menemui kedua orang tua ku na..”.perth mengelus pucuk kepala saint lalu mencium nya

“....”

“Saint..” Perth memanggil saint saat tak mendapatkan jawaban.

Saint masih tidak merespon, jari telunjuknya justru sibuk membuat pola acak di dada Perth.

“Heeiii...” Perth meraih dagu saint agar menatapnya.

Saint memandang Perth dengan mata jernihnya,namun terlihat kerisauan.

“Ada apa sayang..?? Kau tidak mau menemui orang tua ku Hem..!?”tanya Perth lembut.

“Aku...aku...”saint bingung harus berkata apa,saint sungguh ingin menemui orang tua Perth tapi ia juga takut jika nanti orang tua Perth tidak menyukainya.

Perth mengecup singkat bibir cherry saint,membuat pemilik bibir membolakan matanya .

“Perth..!!”pekik saint saat menatap kecupan mendadak

“salahmu,, tidak menjawab pertanyaan ku dan memasang wajah imut seperti itu..”.perth terkekeh

“aku tidak seperti itu..”. Saint mengerucutkan bibirnya

“oke baiklah..jadi bagaimana..!?”tanya Perth kembali

“Aku takut..”jawab saint dengan sedikit canggung

“hahahha..apa yang kau takutkan,,mereka tidak akan memakan mu sayang..”

“bukan seperti itu..bagaimana jika orang tua mu tidak setuju,mereka pasti akan kecewa pada ku..terlepas dari masalalu ku yang...”

saint tak melanjutkan ucapannya,karna merasa tak enak hati bagaimana pun orang di masa lalu nya ada kakak dari kekasihnya dengan cerita yang kelam.

Saint mengatupkan bibirnya rapat saat melihat Perth dengan wajah datar sedang menatapnya.

“kau harus tau..aku sangat mencintaimu,, orang tua ku sudah mengetahui semuanya..mereka sangat ingin bertemu dengan mu..” .perth meraih jemari saint yang berada di atas dadanya.

Saint menatap dalam manik mata Perth,terlihat kesungguhan dimatanya dan keyakinan yang sangat kuat.

“Hem..apa mereka akan menyetujui hubungan kita..!?” saint terlihat berpikir

“Tentu..mereka sangat menyetujui hubungan kita..tidak ada yang perlu kau khawatir na..”.jawab Perth lalu mencium punggung tangan saint.

Saint menatap Perth lalu tersenyum dan mengangguk jawaban setuju untuk menemui orang tua Perth.

Perth dan saint akhirnya bermalam di resort milik keluarga tanapon.

Mean dan plan yang sudah memesan kamar khusus untuk bulan madu pun menginap di resort yang sama menghabiskan malam panjang mereka sebagai penyatuan awal kehidupan.

.

.

Saint terbangun lebih dulu,ia mengerjapkan matanya lalu merentangkan kedua tangan dan wajah imut layaknya khas orang yang bangun dari tidur.

Saint melihat wajah Damai Perth yang masih berada di dalam mimpi.dengan senyum manisnya saint mendekat ke arah wajah Perth.

Berjarak beberapa mili,saint terhanyut melihat wajah Perth yang terlihat sangat tampan dan terlihat tenang.

let me love {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang