Chapter 5

16 1 0
                                    

Sudah 2 hari Nesya dan Jimin tidak bertemu. Nesya sedang tidak ingin bertemu dengan Jimin, karena dia masih sedikit kesal dengan kejadian pada saat Prom Night. Sekarang Nesya tinggal Bersama Sona dan keluarganya di Villa Sona

JAEHYUN'S POV

"Nesya, ayo makan dulu. Kamu sudah 2 hari tidak makan" membujuk Nesya untuk makan

"Aku tidak ingin makan kak Jae" balas Nesya

"Kakak tau kamu sedang kesal, tapi coba pikirkan lukamu dan kondisi dirimu sekarang. Apa kamu mau meninggalkan Jimin?" menjelaskan

"Kak Jae, aku kangen Jimin" ucap Nesya sambil menundukan kepala

Sona pun masuk ke kamar Nesya

"Kamu tidak boleh bertemu Jimin, kalau kamu tidak makan" ucap Sona

"Baiklah aku akan makan" jawab Nesya

"Itu baru adikku"

END POV

~SKIP SIANG HARI~

"Papi Suho, makasih banyak udah izinin Nesya tinggal disini untuk beberapa hari" ucap Nesya tersenyum

"Tidak masalah. Kapan pun kamu ingin tinggal disini Papi pasti mengijinkan" ucap Suho

Nesya berjalan kearah Suho dan langsung memeluknya

"Terimakasih papi Suho" ucap Nesya

~SKIP NESYA'S VILLA~

"Papi! I'm back" teriak Nesya

Jimin melihat Nesya datang dan Jimin langsung berlari kearah Nesya, lalu memeluknya

"BABE!!!" teriak Jimin sambil berlari

"Jimin?!" ucap Nesya terkejut

Jimin langsung memeluk dan mencium Nesya

"Babe?! I miss you. Kamu tidak merindukanku?" tanya Jimin

"Hmmm... I don't know" ucap Nesya sambil menundukkan kepalanya

"Babe, aku minta maaf" ucap Jimin sambil mengangkat wajah Nesya agar bisa melihat matanya

"I already forgive you Babe" ucap Nesya memeluk Jimin sambil menangis

"Sttttt.... Don't cry babe" ucap Jimin sambil mengelus rambut Nesya

Xiumin pun melihat anak perempuannya sedang berduaan dengan Jimin

"Nesya?!" ucap Xiumin

Nesya pun langsung melepaskan pelukan dan melihat ke sumber suara

"Papi!!!" ucap Nesya berlari kearah Xiumin

"Papi, I'm sorry" ucap Nesya sambil memeluk Papinya

"Kenapa kamu gak cerita ke Papi, kalau kamu seorang Mafia?" tanya Nesya

"Aku takut Papi marah dan mengusirku dari rumah" ucap Nesya merasa bersalah

"Janji kamu tidak akan melakukan hal gila seperti itu lagi?!" ucap Xiumin

"A-aku tidak bisa janji Papi. Maaf" jawab Nesya sambil menundukkan kepalanya

Tanpa ada yang menyadari Jungkook dan Samuel pun ada di Ruang tamu

"Papi? Biarkan Nesya melakukan apa pun yang dia mau" ucap Jungkook

"Tapi itu sangat berbahaya Jungkook. Kamu mau adik perempuanmu meninggal, karna hal bodoh itu?!" ucap Xiumin sedikit marah

"CUKUP!!! Papi tolong dengarkan aku! Aku pasti akan melakukan hal itu lagi, tapi pada saat yang mendesak saja!" ucap Nesya kesal

"Hmm... baiklah Papi menyerah. Tapi tolong jaga dirimu baik-baik! Ingat kamu anak perempuan satu-satunya yang Papi punya" ucap Xiumin sedikit merasa sedih

"Aku sayang Papi" ucap Nesya sambil memeluk Xiumin

"Kamu tidak sayang dengan kedua kakak laki-lakimu?" tanya Jungkook tidak percaya

"Tidak! Aku lebih sayang Jimin" ucap Nesya sambil berjalan kearah Jimin dan langsung memeluknya

Jungkook pun mulai kesal dan Jungkook langsung mengejar Nesya

"Dasar kamu" ucap Jungkook sambil berlari kearah Nesya

Mereka berdua pun saling kejar-kejaran

"Papi tolong aku!!!" ucap Nesya sambil tetap berlari

"Babe, hati-hati lukamu" ucap Jimin khawatir

Jungkook pun langsung berhenti mengejar Nesya

"Nesya, stop berlari aku takut kamu jatuh dan lukamu akan terbuka lagi" ucap Jungkook

"Nesya kamu akan menikah dengan Jimin 2 minggu lagi" ucap Xiumin secara tiba-tiba

"Papi?!" ucap Jungkook tak percaya

"Akhirnya kamu nikah juga dek" ucap Samuel

"Papi?! Papi bercandakan?" ucap Nesya tak percaya

"Kenapa?! Kamu tidak ingin menikah dengan Jimin?" tanya Xiumin bingung

"TENTU AKU MAU PAPI" jawab Nesya merasa sangat senang

Nesya berjalan kearah papinya untuk memberi pelukan kepada papinya dan papinya berbisik

"Benarkah kamu ingin menikah dengan Jimin? Bagaimana dengan pacarmu di Amsterdam?" tanya Xiumin berbisik

"Siapa yang papi maksud?" tanya Nesya bingung

"Park Seong Hwa" ucap papi masih berbisik

"Papi ngomongin apa sih? Kok serius banget" tanya Jungkook bingung

"Papi aku bingung :'( " ucap Nesya sambil menangis dipelukan Xiumin

"Nesya kamu kenapa menangis?" tanya Samuel

"Dia hanya merindukan maminya dan teman lamannya" ucap Xiumin sambil menenangkan Nesya

......


PLEASE VOTE THANK U :)

KIM FAMILYWhere stories live. Discover now