Game Over (END) √

Terbongkar

Hari ini adalah hari pernikahan ku dengan shelsi, bahkan sebelum pemberkatan aku udah gelisah, bukan karena grogi melainkan karena sampai sekarang sosok sahabatku shalona belum terlihat disini padahal gypson dan kelly udah hadir, bahkan mereka juga dibuat bingung dan panik.

Kita udah menghubungi dia tapi yang ada malah no dia udah ga aktif lagi.  Kemana sih dia? Itulah pertanyaan kita semua.

Kecewa? Ya aku sungguh kecewa sama dia, bisanya dihari bahagia ku dia ga hadir. Namun rasa kecewa ku harus ku alihkan sebentar karena acara mau dimulai.

Begitu kita mengikrarkan janji dihadapan Tuhan, dan detik ini aku resmi menikah dengan shelsi. Kebahagiaan kembali terpancar dari wajah ku, akhirnya kita resmi suami-istri. Aku sangat mencintai shelsi..

Setelah pemberkatan selesai selanjutnya acara resepsi. So, tamu semakin banyak berdatangan. Semua mengucapkan selamat kepada kita berdua, kado juga berdatangan buat kami.

Tiba-tiba aku teringat sha lagi, dia sungguh tidak datang. Aku mulai merasakan ada yang aneh dengan dia.

Dari kejauhan antria salaman,  aku kaget karena melihat keluarga sha datang, tapi lagi-lagi sha tidak terlihat. Aku ga sabar menanyakan sama mereka tentang keberadaan sha.

"selamat digo..shelsi.."

"tante, om..iya makasih ya tan, om."

"tante.."

"kamu pasti menanyakan sha kan?"

"iya tante, sha kemana? Kenapa dia tidak datang?" tante khristal pun senyum aja.

"maafkan sha ga bisa hadir, dia lagi mengikuti ujian S2 nya sekarang jadi ga bisa datang."

"sha ujian?" kenapa dia ga bilang sama kita?"

"iya, dia hanya ingin konsentrasi belajar digo, bahkan kami aja baru tahu tadi juga."

"sha..." lirihku sedih.

"jadi dia benar-benar tidak datang ya tan?"

"iya shelsi, maafkan sha ya.., oh iya sha juga nitip ini buat kalian. Mungkin sekalian hadiah pernikahan kalian kali ya." mataku memanas melihat sebuah amplop mewah, aku menerimanya dengan sedikit kecewa.

"sekali lagi selamat berbahagia ya nak.."

"makasih tan.." jawabku lemas.

"makasih tan.." balas shelsi.

"digo, selamat ya nak. Semoga langgeng ya." ucap om dirles menepuk bahuku.

"makasih om.." beda dengan dean dan distal, mereka cuma menyalam aja, tidak berbicara.

Jam ke jam acara pernikahan kita pun selesai, tamu semua udah pulang, hanya tinggal keluar inti aja. Kita pun kembali pulang kerumah, tanpa banyak bicara aku dan shelsi masuk kamar,  kita sama-sama penasaran sama amplop shalona.

"yeahhhh..., happy wedding sahabatku digo dan shelsi..❤❤.

Heheheh, maaf ya karena aku ga bisa hadir dipernikahan kalian.
Sebelumnya aku juga minta maaf karena ga memberitahu kalian semua kalau alasan aku ga bisa hadir karena hari ini aku lagi ujian lanjut s2 seperti keinginan ku.

Aku terima kalau kalian kecewa sama ku, aku terima kalian marah sam ku. Tapi yang pasti aku tetap berdoa buat pernikahan kalian berdua, semoga langgeng sampai maut memisahkan ya. Dan....semoga kalian cepat dapat momongan ya...👶

Oh iya, nih aku cuma bisa kasih ini buat hadiah pernikahan kalian, aku mau kalian menggunakan uang itu beli stroller buat bayi kalian nanti, heheheh..,tapi harus warna hijau tosca ya..