Lips that i Once kissed

Cinta itu memang buta ya,,,

Siapa yang bisa menebak apa yang akan terjadi setelah sehari, seminggu, sebulan, setahun, se abad, mencintai seseorang.

tidak ada yang tau.

akupun tidak tau.

Dia,,,
yang sedang tertawa disana bersama orang-orang yang tidak terlalu aku kenal, adalah orang yang pernah aku cintai_
bukan.
tapi sekarang aku juga masih mencintainya.

Perasaan manusia tidak akan pernah bisa berbohong.

mataku tanpa sengaja menyipit mengikuti garis senyum dari bibir. itu terjadi begitu saja.
melihatnya tertawa membuatku otomatis ikut tersenyum.

matanya tetap tajam walaupun tertutup lensa kacamata. malah membuatnya semakin tampan.

hidungnya yang bentuknya sangat aku ingat selalu terlihat istimewa dimataku.

bibirnya..
bibir yang pernah aku cium.
---

semua terlihat jelas. dia yang duduk di sana, tempat khusus orang-orang penting, sembari memegang gelas wine, dikelilingi kolega yang berasal dari derajat yang sama. duduk persis di bawah lampu sorot.
ah.. aku salah. dia tidak berada persis di bawah lampu sorot. hanya saja dimataku, dia yang paling bersinar.

ah.. jangan lupakan.
disebelahnya duduk seorang wanita cantik. sangat cantik. juga kaya. terlihat sangat anggun.
bagaimana mungkin dia tidak akan berpaling jika ada wanita secantik itu di sekitarnya.
bukan seperti aku.
Hyuga Hinata si pendiam yang membosankan. hahaha...

aku tertawa dalam hati dengan bodoh.
sangat bodoh.

aku sadar, bahwa aku sudah tidak punya harapan untuk kembali bersama dia.
tapi hati selalu merasakan apa yang ingin dirasakan bukan?
kalau kau tidak ingin melihat sesuatu, kau tutup matamu.
tapi hati... kau tidak akan bisa menutup hatimu untuk sesuatu yang tidak ingin kau rasakan.

dihatiku... masih ada namanya.
Uchiha Sasuke

aku simpan di tempat paling sudut hatiku. tersembunyi. sangat dalam.

aku tidak akan pernah memberitahu siapapun kalau dihatiku ada namanya.

karena,, saat kami bersama pun, tidak ada yang tau. hanya dia dan aku.
kenapa...?
karena aku hanyalah seseorang yang dia temui disaat-saat yang tidak terduga. disaat-saat hatinya sedang gundah akan berbagai hal.
dia menemukanku sebagai penghiburan yang pas.

dia menyatakan bahwa dia mencintaiku.
aku menolak.
dan menolak lagi.
berulang kali.

tapi dia selalu mencari celah dariku untuk bisa meluluhkan hatiku.

sampai akhirnya aku menyerah.
menerima cintanya dengan kegamangan yang luar biasa.

akan kah ini akan baik-baik saja?

aku yakin tidak. ini tidak akan baik-baik saja.

tapi aku mengalah pada egoku.
aku menerima cintanya tanpa tau kemana semua ini akan berarah.
karena aku yang rapuh akhirnya jatuh cinta juga.
tetapi salahnya, perasaanku bertumbuh jauh lebih cepat dan lebih subur dari yang aku duga.

yang pada akhirnya, membunuhku.

dia pergi.
hanya beberapa bulan kebersamaan kami yang mesra.
setelah itu dia kembali ke dunianya, menyadari bahwa aku tidak akan bisa menembus dunia yang dia punya. dia meninggalkanku, tanpa kata-kata perpisahan. setahun yang lalu.

dan disinilah aku sekarang.
menjadi salah satu penyanyi di acara yang terlalu megah menurutku. bertaraf nasional.
karena aku bukan penyanyi terkenal. panggung terbesar yang pernah aku injak sebelumnya hanyalah panggung di mall, cafe, atau restoran outdoor.
berada disini adalah hal yang tak pernah aku bayangkan. dan aku baru menyadari, setelah aku melihatnya ada disini, keberadaanku disini tak lain dan tak bukan adalah atas perintah dia.
investor terbesar di acara ini.

kenapa?
aku berusaha menyembuhkan lukaku sendirian setelah kau tinggalkan. dan aku makin sengsara karena bukannya sembuh, aku malah semakin rindu.
kau menghilang dan sekarang kau membuatku ada di sini.
untuk apa?

untuk membuatku melihatmu yang baik-baik saja seperti tidak terjadi apapun sebelumnya diantara kita?

untuk melihatmu bahagia setelah meninggalkanku?

untuk apa?...
untuk membuatku melihatmu mencium wanitamu dengan mesra?

tolong...jangan lakukan ini padaku.

                                tbc