8

2.3K 266 57
                                    

Uhuk..... Uhukkk....  Uhuk...

Jimin terbatuk, lengkap sudah penderitaannya.  Baru saja dia kehilangan orang yang dia sayangi,  ditambah dengan serangan tak terduga yang dia dapatkan.

"SEOKJIN.....  HENTIKAANNNN.... ".  James terkejut dengan serangan tak terduga putra sulungnya.

"DAD....  DIA ANAK PEMBUNUH....  KITA HARUS MEMBUNUHNYA, SEBELUM DIA MEMBUNUH LAGI". Jin berteriak marah.

"STUPEFY"

" Dad.... Apa yang kau lakukan? ". Taehyung terkejut saat melihat tubuh kakaknya membeku akibat mantra James.

" Menyerang penyihir yang tidak memegang tongkat adalah tindakan tercela Tae... ". Jame sarkas.

Taehyung baru menyadari kalau Jimin tak memegang tongkat sama sekali.  Bahkan keadaan cukup kacau,  bukan hanya karena luka yang diberikan Sang kakak tapi ada jejak air mata di di kedua pipinya,  wajahnya tampak menunduk menahan sakit.

"Jimin .... ". Jungkook berlari mendekati tubuh pemuda itu.

"Jungkook jangan dekati dia". Taehyung mengingatkan.

"Jimin penyelamatku...  Jadi aku akan menyelamatkannya". Tegas Jungkook. Jungkook memapah Jimin masuk ke dalam the borrow atas intruksi Seokmin.

"Mom.... 

"Tenangkan dirimu dan kakakmu Tae...  Kita akan bicara setelah kalian tenang". Seokmin lembut.  Jin sudah terbebas dari mantra James.

"Apa yang anak itu berikan pada Daddy dan Mommy". Kesal Jin.

"Sebaiknya kita minta penjelasan dari mereka. Aku tak suka Jungkook berada di dekatnya.  Aku takut dia melukainya". Taehyung tenang.

"Aku akan membunuhnya, jika dia berani melukai Jungkook". Kesal Jin.

S
K
I
P

"Mom... Dad...  Bagaimana kalian bisa mempercayai anak itu?. 

"Dia berbeda dengan Ayahnya ...Jin...".

"Apa... Mommy punya bukti....  Jungkook bersama kita Mom.  Aku tak mau anak itu melukainya.".

"Draco... Memberikan air matanya.  Kalian bisa melihat sendiri".

"Tidak perlu....  Aku membecinya... Ayahnya yang membunuh kakek. Buah jatuh tak jauh dari pohonnya."

Hiks.... Hiks....  Hiks....

"Apa Papaku sejahat itu ? Apa ini yang membuat paman melarangku bertemu Papa?". Jimin terisak.

Jungkook hampir memekik gemas.  Bagaimana tidak, wajah pemuda di depannya begitu menggemaskan saat menangis.

"Kalau memang Papa jahat...  Aku tak mau seperti Papa....  Apa tidak ada yang mempercayaiku hiks.... Hiks... ". Jimin semakin terisak.

"Aku percaya padamu ". Jungkook tersenyum.

"Benarkah??. Kau pasti berbohong,  kedua kakakmu saja marah padaku".

"Aku sungguh-sungguh mempercayaimu... ". Jungkook meyakinkan.

"Trimakasih mau mempercayaiku". Jimin tersenyum senang.

S
K
I
P

"Mommy.... Apa Mommy melihat Jin dan Taehyung ? ". Jungkook kebingungan mencari kedua kakak beradik itu.

"Daddy meminta mereka ke kantor Dumbledore,  untuk mengecek air mata Draco". Jawab Seokmin enteng.

"Lalu dimana Jimin?".

Trust MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang