07

151 33 8
                                    

s̲̅e̲̅s̲̅u̲̅n̲̅g̲̅g̲̅u̲̅h̲̅n̲̅y̲̅a̲̅ s̲̅i̲̅d̲̅e̲̅r̲̅ i̲̅t̲̅u̲̅ m̲̅e̲̅n̲̅y̲̅a̲̅k̲̅i̲̅t̲̅k̲̅a̲̅n̲̅ಥ_ಥ

🅳🅸 🅷🅰🆁🅰🅿 🆃🅸🅽🅶🅶🅰🅻🅺🅰🅽 🅹🅴🅹🅰🅺 🅳🅴🅽🅶🅰🅽 🆅🅾🆃🅴 🅳🅰🅽 🅺🅾🅼🅴🅽 (ღ˘ω˘ღ)

Setelah mendapat jawaban itu, Arin ingin bertanya lagi tapi sayangnya ia mendengar suara YooA yang sudah siap. Maka untuk cari aman, Arin memutuskan untuk mampir ke rumah Mark dan Taeyong yang kebetulan berada di samping rumah YooA. Disana ia disambut hangat oleh kedua orang tua Mark dan Taeyong yang kebetulan juga baru pulang. Ia dipersilahkan duduk di sebuah sofa sementara Mark mengambilkan minum.

"Eh ada Arin. Apa kabar sayang?Sehat?" sapa Mrs. Lee lembut sambil cipika cipiki sama Arin.

Arin membalas dengan senyum yang malu malu."Arin baik. Tante sama om apa kabar?"

"Kami baik kok. Arin sekarang jarang mampir kesini ya?" ujar Mrs. Lee.

"Mianhae. Mark biasanya langsung anter Arin pulang terlebih kemarin kemarin kan ada ujian jadi jarang kesini." jelas Arin lagi lagi dengan senyum malu."Kebetulan ini tadi habis dari rumah YooA eonni jadi sekalian mampir."

"Loh terus YooA nya gamau ikut kesini?" tanya Mr. Lee tepat saat Mark datang dengan membawa empat gelas minuman. 

"JinE noona ngusir kita." jawab Taeyong."Kok cuma empat?"

"Empat buat mama, papa, Arin, gue. Lo kalo mau minum ambil sendiri lah." balas Mark tak peduli. Taeyong membalasnya dengan tatapan sinis. "Btw lo gak pergi ke rumah Jisoo?"

Taeyong mengernyit dan menatap jam tangan nya."Mampus gue telat!" ia pun langsung bersiap siap dan berangkat ke rumah Jisoo.

"Padahal dulu mama kira Taeyong mau sama YooA," ujar Mrs. Lee.

"Kangen ya sama YooA padahal baru seminggu ini dia gak kesini." sahut Mr. Lee.

"Tadi katanya JinE eonni, YooA eonni harus ke rumah sakit." ucap Arin.

Mrs. Lee mengangguk angguk kecil."Mungkin keadaan nya memburuk lagi."

"Mama tau tentang YooA noona?" tanya Mark."Beri tau kami!"

"Jangan sampai rahasia ini bocor ya?Terlebih jangan sampai Taeyong tau. Takutnya nanti YooA memburuk keadaan nya karena kepikiran Taeyong yang khawatir.Biasa lah Taeyong kalo khawatirin YooA gimana."

Mereka mengangguk dan saat itu juga,Mrs.Lee menceritakan semuanya.

❦| ⊱✿⊰ |❦

Winwin dan Binnie langsung pergi ke mall bersama Doyoung dan Seunghee setelah dari rumah YooA. Mereka berbelanja banyak hal untuk keperluan liburan.

Setelah selesai berbelanja, mereka pun langsung segera mencari restoran untuk makan. Sambil menunggu pesanan, hal tak terduga pun terjadi. Winwin mengambil sebuah kertas dan bolpoin lalu menyerahkannya pada Binnie.

"Woy win lo mau jadi pelayan baru?" ejek Doyoung lalu tertawa.

Winwin tak bergeming.Ia menatap wajah Binnie lekat."Maaf Binnie, aku emang bukan cowo romantis kayak Mark. Aku ga pinter nyanyi kayak Doyoung ato Jaehyun. Aku juga mungkin gak famous kayak Taeyong. Tapi yang aku tau, aku punya hati yang terisi penuh oleh kecantikan,kelemah lembutan,dan keimutan kamu. Aku cuma tau kalau aku sayang banget sama kamu. Mungkin aku emang ga peka, selalu bikin kamu marah. Maaf soal itu. Binnie mau jadi pacar Winwin tolong tulis keinginan kamu di kertas ini tapi kalau nolak robek aja kertasnya toh yang bersihin ntar bukan aku." kata Winwin.

You Called That Flower "Love"Where stories live. Discover now