F: 8

31 10 3
                                    

Masa SMA (III)

*****

Aya senyum-senyum sendiri membaca pesan dari Sean. Lelaki itu benar-benar mengiriminya pesan. Dan sekarang itu menjadi rutinitas wajib setiap malamnya. Arumi yang sedang main pun hanya menyernyit heran menatap sahabatnya yang satu itu.

"Ya? Lo chatan sama siapa sih?" Arumi kepo.

Aya menatap Arumi dengan cengiran lebarnya, "Sean, Rum, seneng banget gue."

Arumi ikut tersenyum lebar, "beneran? Wah lo ada kesempatan bisa jadian sama dia dong?"

Aya melempar Arumi dengan bantalnya, "jangan bikin gue GR dong, Rum!"

Arumi terkekeh, "aamiinin kek!"

"Aamiin."

***

Seperti biasa Arumi dan Aya berangkat ke sekolah dan pulang selalu bersama. Namun kali ini ada yang berbeda, Aya izin untuk tidak berangkat bersama dengan Arumi karena Sean menjemputnya. Arumi pun memakluminya.

"Dasar love birds!" teriak Arumi sambil tertawa melihat Aya berboncengan dengan Sean. Aya hanya tertawa sambil lalu.

Sekarang Arumi berjalan sendirian menuju halte dekat rumah, tidak masalah baginya karena jaraknya dekat hanya 7 menit berjalan kaki. Dia juga sudah besar jadi tidak perlu diantar jemput oleh orang tuanya lagi. Setelah sampai halte, dia pun duduk sambil memperhatikan lalu lalang kendaraan. Biasanya bis datang agak lama, makanya dia selalu berangkat lebih awal jika tidak ingin terlambat.

Setelah 20 menit menunggu, bis yang menuju ke sekolahnya pun datang. Beruntung pagi ini sepi sehingga dia mendapatkan tempat duduk. Hari ini kali pertamanya Arumi naik kendaraan umum sendirian, dan itu tidak seburuk bayangannya.

***

"Rum, sorry ya lo jadi berangkat sendirian tadi," Aya merengek merasa tidak enak meninggalkan sahabatnya tersebut.

Arumi mengangguk sambil tersenyum tulus, "gak masalah kali, santai aja, Ya."

Aya kemudian mengangguk pasrah.

"Lo udah jadian sama dia, Ya?" Arumi bertanya sambil menatap Aya.

Aya menggeleng, "belum sih, Rum, kayaknya dia masih masa pendekatan gitu."

"Lo pasti bahagia banget ya bisa deket sama dia? Secara selama ini kan lo cuma mengagumi dari jauh?"

"Banget, Rum, cinta gue gak bertepuk sebelah tangan akhirnya!" senyum Aya mengembang. Mengingat sudah beberapa kali Sean mengiriminya pesan hangat yang membuat perasaannya semakin mekar. Hal-hal kecil yang lelaki itu katakan pada pesan singkat tiap malamnya selalu membuat senyum Aya mengembang.

Arumi ikut tersenyum, "bagus deh Ya, gue juga jadi seneng."

Tidak berapa lama setelah percakapan tersebut bel masuk pun berbunyi. Semua murid pun bersiap untuk pelajaran matematika pagi ini. Diharapkan agar semua murid dapat mengikuti pelajaran ini karena otak masih segar dan murid juga belum merasakan capek.

****

Bel istirahat sudah berbunyi sejak tadi. Arumi and the geng kemudian meluncur untuk membeli makanan di kantin. Suasananya cukup ramai sehingga membuat Arumi agak malas untuk mengantri.

"Duh, kok rame banget ya kantin. Males banget gue, gak jadi makan lah," keluh Arumi.

Aksal menatap gadis itu sejenak, "makan Rum, nanti lo laper lagi."

Bayu menimpali, "udah gak apa-apa terlambat kan bisa bilang aja Rum?"

"Ssst udah, mending satu aja yang pesen dan ngantri. Gimana?" Aya mengajukan usul. Dan semuanya sepakat termasuk Arumi.

"Yaudah gue aja deh yang ngantri, lo mau pesen apa Rum?" Aksal pun mengalah.

"Bakso, Sal." sahut Arumi bersemangat.

"Mie ayam gue!"

"Soto aja gue Sal."

Kemudian yang lain menyahut. Aksal mengangguk dan langsung memesannya pada ibu kantin agar mereka cepat dibuatkan pesanan. Setelah 15 menit lamanya akhirnya semua pesanan sudah jadi. Aksal membawakan dua mangkok berisi bakso pesanannya dan pesanan Arumi.

"Nih, Rum, makan yang banyak ya?" Aksal memberikan mangkok berisi bakso itu pada Arumi. Sedangkan pesanan yang lainnya sudah diberikan oleh pelayan ibu kantin. Aksal membantu karena dia yakin pesanan makanan tidak hanya meja mereka saja.

Arumi mengangguk sambil tersenyum manis, "makasih ya Sal!"

Aksal mengangguk sambil tersenyum melihat Arumi makan bakso itu dengan lahap. Disusul olehnya yang kemudian juga memakan bakso itu hingga habis semua isinya.

*****

Hohoho, apa ada yang tahu makna part ini? Kalau kalian tahu sesuatu silahkan komen ya :p

Vote dan komen kalian sangat berharga buat aku, thanks for reading my story ❤

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 27, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

FRI(END)SWhere stories live. Discover now