My Son Might Be A Villain [END]

Chapter 69: Meet slightly

"Han, kamu tidak benar-benar ingin memukulku?"

"Dan aku dan aku, bawa aku bersamaku."

"Tambahkan aku! Ngomong-ngomong, kamu harus membawa barang tambang Liu Yangyang, Su Han, tidakkah kamu benar-benar berpikir untuk membawa yang pitless?"

Di taman bermain, Liu Yangyang menatap Su Han dengan ekspresi marah.

“Jangan pikirkan itu,” kata Su Han dengan tenang, memandang orang-orang di sebelahnya.

"Dan", sambil mengangkat alis, Su Han melirik Liu Yangyang dan berkata, "Kapan aku bilang aku akan membawa kargo lubang ini?"

"Apa, saudara Han, jangan bawa aku?"

"Kenapa membawamu?"

“Bawakan aku banyak hal berguna, aku bisa membantu Ibu Su berteriak karena bersorak, aku bisa mengangkat tanda cahaya, aku juga bisa membantumu dan Ayah Lu mendapatkan barang bawaan!” Kata Liu Yangyang dengan sangat sungguh-sungguh.

Saya mendengar bahwa hari ini, ayah Su Han datang untuk membantu saudaranya Han pergi, Liu Yangyang hampir iri pada kematian.

Dia juga ingin meminta cuti. Dia tidak ingin mengambil kelas guru Tai yang punah besok. Selain itu, dia juga ingin pergi ke kancah permainan kota dan memanggil ibu Su!

“Pergi dan pergi, aku bisa melakukannya untukmu,” kata Du Wentao dengan pandangan menghina Liu Yangyang.

"Su Han, kurasa kau masih menganggapku, setidaknya aku tidak mengadu, dan aku benar-benar memilih Ibu Su dengan serius setiap hari!"

"Bukan hanya aku, ibuku juga, dia juga meluncurkan sekelompok teman dan kerabat untuk memilih Ibu Su!"

"Aku memilih juga. Aku juga memilih dengan nomor ponsel nenekku!"

...

Melihat orang-orang ini lagi, Su Han dengan sangat tenang dan tegas mengeluarkan dua kata: "Tidak."

Jangan melihat kondisi apa yang dia gunakan untuk membiarkan nama keluarga Lu membawanya ke kota.

“Setelah kelas, pergi.” Mengabaikan kerumunan yang berduka dan mendengar bel dari kelas, Su Han melemparkan sebuah kalimat, dengan cepat mengambil tas sekolah di sebelahnya, dan berbalik.

Di belakang sekelompok orang yang agresif.

"Aku mengandalkan ketika Han Han mengemas tas sekolahnya!"

"Aku mengemas tas sekolahku di muka dan membawanya ke kelas olahraga. Apakah kamu ingin melakukan ini, eh ..."

"Kenapa aku tidak memikirkannya!"

"Usap, aku harus membawa tas sekolah di ruang kelas!"

"Aku ingin meminta Ayah Lu untuk membawaku juga!"

"Apakah kamu berani?"

"Aku! Berani ..."

...

Mengabaikan orang-orang di belakangnya, Su Han berjalan keluar dari stadion dan berjalan langsung menuju gerbang sekolah.

Lokasi stadion lebih dekat dengan pintu masuk sekolah daripada gedung pengajaran.Selain itu, seorang remaja berjalan cepat, sehingga Su Han menjadi siswa pertama yang keluar dari sekolah hari ini.

Melihat satu-satunya pemuda yang keluar dari gerbang sekolah, mulut Lu Shao sedikit menyempit di dalam mobil.

“Gembira?” Lu Shao mengangkat alisnya dan bertanya, menatap Su Han yang ada di kereta.

Setelah mendengar itu, Su Han mengerutkan kening, dan kemudian mengerutkan kening. Dari ekspresinya yang sedikit eksentrik, tidak sulit untuk melihat bahwa Su Han tidak ingin menjawab pertanyaan Lu Shao.