Our Love Story VIII

852 49 3
                                    

"thanks God, i have him who will always stay beside me in every situation. I love him so much and i dont wanna lose him" - bae irene

Pagi menjelang namun tidak membuat seorang bae irene untuk menghentikan kegiatannya dipagi hari. Dengan Memandangi wajah suho yang sedang terlelap menjadi salah satu kegiatan favorit irene dikala pria tersebut menginap diapartmen miliknya

"how can this man looks so hot even he just close his eyes"

"i must be lucky one to have him" ucap irene dan mengelus sayang wajah suho

"no baby.. Seharusnya akulah yang beruntung karena telah memiliki seorang bae irene, designer cantik dan banyak dieluh eluhkan pria diluar sana"

"yaak.. Kau mengagetkan ku oppa. Jadi kau sudah terbangun" ucap irene seraya menutup wajahnya karena merasa suho akan meledeknya

"hahaha jauh sebelum kau terbangun oppa sudah bangun terlebih dahulu. Apakah oppa se hot itu baby?" tanya suho dengan ekspresi menggodanya

"kim suho.. Lebih baik kau siram kepalamu dengan air dingin" ujar irene dan beranjak dari kasurnya

"aigo you look so cute kim irene" suho tertawa melihat respon irene

"Bae irene not kim irene" teriak irene setelah keluar dari kamarnya dan meninggalkan suho yang masih terbahak bahak

Mengawali pagi dengan keributan keributan kecil memang mampu menaikan mood seorang bae irene. Bagaimana tidak, setiap pagi hari irene selalu memikirkan model baju apa yang akan dia rancang untuk butiknya kelak dan berakhir dengan menurunnya mood irene setiap pagi. Namun berbeda jika kim suho menginap diapartment miliknya. Karena irene merasa layaknya seorang istri yang harus menyiapkan kebutuhan sang suami. Dan itulah yang di idam idamkan seorang bae irene selama ini. Menjadi seorang ISTRI dari pria yang dia cintai dan mencintainya

Matahari semakin meninggi namun irene masih berkutat dengan alat alat dapur miliknya. Ya, salah satu kegiatan favorit lainnya jika pria tersebut sedang menginap adalah menyiapkan sarapan dan bekal untuk pria yang ia cintai

Grep

"baby.. Apa yang sebenarnya kau masak hm..?" tanya suho dan memeluk irene dari belakang

"oppa.. Menyingkirlah. Ini sudah hampir selesai. Jika oppa memelukku bagaimana akan cepat selesai"

"sebentar saja baby.. Hah.. rasanya ingin bermalas malasan denganmu seharian ini"

Irene yang mendengar kalimat tersebut pun hanya tersenyum karena sejujurnya irenepun ingin melakukan hal yang sama namun apadaya kim suho adalah seorang CEO yang memiliki tanggung jawab besar

"baby.. Apa sudah siap?"

Setelah perdebatan panjang selama mereka menyantap sarapan pagi akhirnya irene memutuskan untuk mengikuti suho ke kantor sang pria karena jujur irenepun pasti akan bosan berdiam diri di apartmennya karena ia baru membuka butiknya esok hari

"tunggu oppa.."

"hei kita hanya akan pergi ke kantor baby.. bukan untuk ke seoul fashion week"

Irene yang mendengar ucapan suho pun menekuk wajah cantiknya dan siap untuk mengeluarkan pembelaannya karena irene tidak suka jika suho berkata seperti demikian

"kenapa jika aku berdandan lama eoh? Oppa tidak ingin aku terlihat cantik didepan karyawan mu?" ucap irene setelah berada dihadapan suho

"Ani.. Bukan seperti itu. Aku sudah terlambat irene.. Dan lebih baik jika kau berias di mobil saja maksudku seperti itu.. Hehe"

Our Love StoryWhere stories live. Discover now