Perjalanan

642 34 0
                                    

Keesokan harinya,  setelah mandi aku memakai baju penyihir yang di kasih akademi untuk bukti bahwa aku adalah seorang profesor  dari akademi ilusia katanya,  lalu aku memasang jubah hitam yang ku dapatkan dari mengalahkan true dragon dengan susah payah, dan terakhir  aku memasang sarung tangan hitam yang terbuat dari kulit naga hitam yang di halus kan dan di jadikan kain oleh blacksmith terhebat di kota tempest,
Alex :"oke semua sudah siap,  mari turun kebawah dudududu"
Akhinya hari ini pun tiba, aku ke lantai satu dan bertemu ibu dan ayah, lalu keluar,  dan di luar  para kesatria yang menjaga rumah kediaman duke serta para pelayan termasuk alpa,  mereka mengakatan "hati-hati di jalan tuan muda,  cepat kembali",  maid1 yang jadi pelayan pribadi ku menangis karena harus berpisah dengan ku,
Alex :"ayah ibu,  aku pergi dulu,  kalau ada sesuatu  yang terjadi hubungi aku dengan kertas telepati yang ku buat itu"
Ayah :"iya,  tenang saja,  kamu nikmatilah petualangan mu"
Ibu :"cepat kembali,  dan jangan terlalu memaksakan diri oke? "
Alex :" iya bu,  aku akan kembali ketika sudah menaklukkan  dungeon itu,  ayah jaga ibu "
Ayah :" itu pasti,  dan jangan lupa bawalah gadis cantik ketika  pulang  heheh"
Booargghhhhh ibu memukul  perut ayah ketika mengatakan itu,
Alex :"hehe aku pergi"
Aku pun pergi dengan sihir terbang "fly"  untuk menghemat waktu,  karena jarak antara tempest dengan kota netral atau kota labyrint ini sangat jauh,  kurang lebih 2000 km.
Ayah :"wow sejak kapan anak itu bisa terbang secepat itu,  dalam beberapa detik dia sudah menghilang di depan mata kita"
Ibu :"itu sudah wajar sayang, alex kita sudah mencapai titik tertinggi  seorang penyihir  ingin capai,  mari kita jaga tempatnya pulang ini "
Ayah :" tentu  sayang,  mari masuk".
Aku terbang dengan kecepatan  penuh ku ke kota labyrint, setelah terbang sekitar 30 menit,  aku berhenti di salah satu gunung untuk  makan siang, aku mengaktifkan magic barier di area ku untuk makan siang, dan mulai memakan bekal yang di siapkan ibu dan para pelayan di rumah, ketika aku makan para wyvern yang lewat di pegunungan  itu dan red eagle yang berukuran seperti wyvern monster  kelas A+ dan A itu sedang mencoba menyerang ku,  tapi kelompok  red eagle itu tidak bisa menembus barier ku,  begitu pun juga 3 wyvern itu yang mencoba  menghancurkan  barier ku dengan nafas api dan claw wind nya,  karena suara berisik  itu menganggu aku makan,  aku pun membunuh mereka karena mengganggu makan siang ku,
alex :"magic tier 3 : light arrow,  magic tier 7 : magic enchantment x10 "
Anak panah dari elemen cahaya bermunculan di luar barier ku yang berjumlah lebih dari 100, dan aku memperkuat nya (x10) dengan magic enchantment,kalau tanpa ini aku tidak bisa membunuh wyvern  dan red eagle itu,  anak panah itu pun berhamburan menusuk monster - monster yang mengganggu  ku makan siang itu,  beberapa drop item muncul di sekitar  mayat monster  yang tergeletak,  aku pun mengambil nya setelah menghabiskan makan siang ku,  dan memasukan nya di inventory ku untuk ku jual nanti ke guild hunter.

Different World Be Duke Magician (bahasa Indonesia) Where stories live. Discover now