[MY1] GODS LOVE : HADES AND EROS (UMGA FT TAERIN) #9 》END

END

Hello ...

Helooo ... helllo ...

Akuu balikk lagii nihh ...

Hikkss ... hikkss ... 😭😭

Aku sedihh vote nya gk tercapai ...

Gak menarik kah ? Atau terlalu rumit ??

😔😔

Tapi udahlah ... mungkin hanya beberapa orang ajah yang menyukai mitologi Yunani.

Ini bakal jadi part END ya ...

Dan mungkin jadi yang terakhir ...

Jangan lupa vote and comentnya
Sider ? I just tired to say, please go away.

Happy reading ...

Terlihat seorang gadis berjalan dengan gontai menyusuri jalan. Dirinya berjalan dengan banyak pikiran hinggap di pemikirannya.

"Aku membutuhkan sebuah kotak kecantikan yang membuat kecantikan ku abadi."

Kini gadis itu semakin berjalan tidak tentu arahnya.

"Dan kotak kecantikkan itu adalah milik Persephone."

Gadis itu kemudian mendongakkan wajahnya dan kini airmatanya sudah menggenang di pelupuknya.

"Pergilah ke Erebos. Karena Persephone telah menikah dengan Hades. Dewa penguasa dunia bawah."

Kini airmata sudah jatuh membasahi pipi gadis tersebut.

"Hikkss ... hikkss ... bagaimana mungkin aku bisa kembali jika aku sudah ke Erebos ?" ucap gadis tersebut bermonolog ria dan melangkah ke sebuah menara yang sangat sepi. Entah mengapa langkah kakinya membawa dirinya ke menara tak berpenghuni ini.

"Hikkss ... tapi jika aku tidak ke Erebos. Bagaimana aku bisa bertemu kembali dengan Eros ? Hikkss ... hikkss ... Eros ... Apakah kamu bahagia melihat aku yabg selalu menangis karena merindukan dirimu ?" Gadis itu semakin menapaki tangga-tangga menara yang terbuat dari batu.

"Apakah ... hikss ... kau begitu membenciku ? Hikkss ... hikkss ... bukankah kau mencintaiku, Eros ?" Tangis gadis itu dan kini sudah berada di puncak menara tersebut.

"Kenapa aku begitu sia-sia pergi ke Olympus ? Hikkss ... Aku tetap tidak bisa bertemu denganmu." Kini gadis itu mulai melangkah hingga sudah berada di ujung menara.

Kini gadis itu mulai menangis dengan air mata yang begitu deras dan melihat ke bawah dan mulai menutup matanya.

"Mungkin ini akhir dari kisah cintaku."

Dan juga perjalanan hidupku. Aku menyerah, suamiku. Kau memang tidak tergapai untukku." Kini gadis itu menutup matanya dan mulai melangkahkan kakinya.