Chapter 34

11.8K 1K 77
                                    

Suara dentum sepatu pentofel milik Jungkook mengisi lorong sepi itu. Hari ini ia berniat bertemu dengan sepupunya, Kim Taehyung, untuk meminta penjelasan mengenai rekaman cctv yang ia lihat semalam.

"Aku ingin bertemu dengan Kim Taehyung"

"Maaf tuan. Tuan Kim sedang menerima tamu di da,-"

Tanpa mempedulikan siapa tamu yang sedang berada di ruangan Taehyung, Jungkook pun langsung membuka pintu ruangan itu dengan sekali hentakan.

Lelaki itu tersenyum miring saat pemandangan yang menyambutnya adalah Taehyung yang diatas pangkuannya terdapat Yoon Haera yang sedang menciumi leher Taehyung.

"Ahh, sepertinya aku datang disaat yang tepat. Pas sekali kalian berdua disini"
ucap Jungkook dengan santainya mendekati kedua manusia yang tengah menatap bingung kearahnya.

"Jung, aku bisa jelaskan. Ini tidak seperti yang kau pikirkan, wanita ini,-"

"Apa? Apalagi kebohongan yang ingin kau ucapkan untuk membohongiku. Sudah cukup Kim Taehyung. Aku sudah tahu semuanya. Kau dalang dibalik semua ini!"

Taehyung menatap nanar kearah Jungkook. Tidak mungkin secepat ini sepupunya itu mengetahui semuanya.

"Baiklah, karena kau sudah tahu semuanya aku menyerah. Ya, aku lah dalang semuanya, meskipun bukan aku lah awal mulanya, aku minta maaf"
ucap Taehyung sambil menundukan kepalanya. Suara lelaki itu terdengar sedikit bergetar membuat Jungkook tersenyum miring melihatnya.

"Sudahlah Tae, kau tidak perlu berakting lagi didepan ku. Air mata mu itu tidak akan merubah segalanya"
ucap Jungkook terdengar mengejek. Kemudian pria bermarga Jeon itu mengalihkan netra nya menatap wanita yang duduk disamping Taehyung.

Agak miris memang, tapi inilah kenyataannya. Semuanya sudah terjawab. Kenapa wanita itu dulunya meninggalkan Jungkook tanpa sebuah alasan.

"Dan kau!, mengapa kau kembali masuk kedalam duniaku. Kau juga berusaha menghancurkan rumah tanggaku dan kau dulu juga menghancurkan hatiku. Kenapa kau kembali lagi kedalam kehidupanku Yoon Haera!!!"
Jungkook meneriaki wanita itu. Walaupun sekarang hati Jungkook hanya untuk istrinya, Kim Ahreum, tetapi bayangan akan kenangan masa lalu bersama wanita itu masih tersimpan di memorinya.

Jungkook menyugar surainya kebelakang. Ia berusaha menahan emosinya yang saat ini seperti akan meledak. Apalagi saat sepasang manusia didepannya ini tidak bersuara seakan mulut mereka tersegel.

"Apakah kau pernah kehilangan seseorang yang kau cintai?"
Akhirnya Taehyung membuka suara. Pertanyaan yang ia lontarkan membuat Jungkook tersenyum kecut.

"Seohyun, dia meninggal karena bunuh diri bukan karena melahirkan. Sebelum Seohyun melahirkan, Siwan datang kepadaku mengatakan bahwa adiknya hanya ingin memanfaatkan ku. Awalnya aku tidak percaya. Tetapi setelah dipikir-pikir ucapannya memang benar. Sehari sebelum melahirkan aku menanyakan hal itu pada Seohyun, apakah ia mencintaiku atau tidak. Ia tidak menjawab apapun sampai akhirnya aku mengatakan semuanya. Seohyun meminta maaf padaku. Ia menangis dan mengatakan ia menyesali perbuatannya. Setelah melahirkan Siwan ia mengiris pergelangan tangannya. Ia menitipkan Siwan padaku melalui surat yang ia tulis. Dan yang membuatku hatiku hancur adalah ia mengatakan bahwa ia mulai mencintaiku walaupun sedikit"
Taehyung yang tidak kuasa menahan tangisnya menghentikan ucapannya. Mengingat kembali memori-memori lama membuatnya tidak bisa menahan tangisnya.

"Aku tidak peduli dengan cerita basi mu! Yang aku ingin ketahui kenapa kau melakukan ini kepadaku"
ucap Jungkook tegas walaupun di lubuk hatinya yang paling dalam ia juga merasa kasihan pada sepupunya itu.

"Kau sudah tahu aku melakukannya karena Ahreum mirip dengan Seohyun. Aku menganggap istrimu itu kekasihku, seandainya aku yang bertemu dengannya lebih dahulu"
Taehyung menghapus sisa air mata yang ada dipipinya. Kini ia beralih menatap Jungkook dengan tatapan datarnya.

He Is My Husband [JJK] ✔Where stories live. Discover now