Kisah perjalanan cinta segitiga yang terjadi antara Jeon Jungkook, Bae Seo Yun dan Kim Taehyung.
Kesalahan yang membuat Jungkook menyalahkan dirinya untuk perbuatan yang dilakukannya, dan sikap keras Jungkook yang membuat Seo Yun pergi darinya. Apal...
Seo Yun memang mengetahui kebenaran penyakit yang selama ini Taehyung tutupi darinya. Dia juga mengetahui kenyataan dimana Taehyung selalu saja berkorban untuk nya dan sekarang demi Seo Yun juga Taehyung menutupi rasa sakitnya.
Setelah menangis lama, Seo Yun tertidur dalam pelukan Taehyung. Di sampingnya juga ada Han Byeol yang terlelap. Seo Yun merasa masalah terus datang padanya, di saat Dia mulai membuka hatinya untuk Taehyung yang selama ini menunggu balasan cintai ternyata selama ini Taehyung menutupi rasa sakit nya dari Seo Yun.
Pikirannya hanya satu sekarang, bahagia dengan kedua pria terpenting di dalam hidup Seo Yun yakni Taehyung dan Han Byeol. Ingin selalu bersama pria yang selama ini yang selalu ada untuknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . 🌻🌻
Keesokan harinya..
" Byeol aa." Panggil Taehyung.
" Iya."
" Jaga Ibu ya nak. jaga Ibu untuk Ayah." Ucap Taehyung.
" Ayah mau kemana?."
" Ayah mau pergi jadi Byeol harus menjaga Ibu dan menjadi anak yang baik. jaga Ibu untuk Ayah ya nak." Ucap Taehyung.
" Oppa mau kemana? jangan tinggalkan kita. Seo Yun mencintai Oppa, jangan tinggalkan kita Oppa." Ucap Seo Yun saat melihat Taehyung yang berjalan meninggalkannya dan Han Byeol.
. . . 🍀🍀
" Oppa..." panggil Seo Yun dengan nafas terengah-engah.
Seo Yun membuka mata dan terbangun dengan nafas yang memburu. Seo Yun mencari keberadaan Taehyung yang tidak ada di sampingnya tidur, Han Byeol juga tidak ada di sana.
Seo Yun bangun dan berjalan keluar kamar untuk mencari keberadaan mereka. Seo Yun memanggil dan mencari Taehyung dan Han Byeol di sekitar rumah tapi Seo Yun tidak menemukan mereka di manapun.
Sampai Seo Yun melihat Taehyung yang sedang bermain dengan Han Byeol di dekat danau. Tanpa mengunakan alas kaki Seo Yun berlari ke arah dimana Taehyung dan Han Byeol berada.
" Ibu."
" Sayang kamu sudah bangun?" Ucap Taehyung.
Tanpa menjawab Seo Yun memeluk tubuh Taehyung dengan mata yang sudah basah dengan air mata. Seo Yun memeluk erat tubuh Taehyung yang masih bingung dengan apa yang Seo Yun lakukan. Taehyung melihat Seo Yun bahkan berlari tanpa alas kaki dan memeluknya.
" Ada apa sayang?" Ucap Taehyung.
" Jangan tinggalkan Seo Yun, jangan pernah tinggalkan Seo Yun, Oppa." Ucapnya.
" Kita hanya bermain di sini, kita tidak meninggalkan mu sayang." Ucap Taehyung.
" Tidak. jangan pernah meninggalkan Seo Yun." Ucapnya.
" Oke oke. tenanglah, kamu bahkan tidak mengenakan alas kaki berlari ke sini." Ucap Taehyung.
" Lihat aku." Ucap Taehyung.
Seo Yun menatap Taehyung, Taehyung mengusap air mata nya dan mencium kening dan bibir Seo Yun singkat.
" Ayah.. Ibu.. Byeol takut." Ucapnya.
" Oh kemarilah nak." Ucap Taehyung.
Taehyung menggendong tubuh Han Byeol, Seo Yun membuat Han Byeol bingung dengan yang terjadi. Ibunya tiba tiba berlari dan menangis dalam pelukan Ayahnya.
" Maafkan Ibu nak, maafkan Ibu." Ucapnya sambil mencium pipi Han Byeol.
Taehyung mengajak Seo Yun dan Han Byeol untuk masuk kedalam villa. Taehyung membantu Seo Yun membersihkan luka di kaki Seo Yun yang berlari tanpa alas di bebatuan dan membuat kakinya sedikit berdarah karena tergores.
" Apa sakit Ibu? jangan menangis lagi." Ucapnya.
" Hmmm sakit sekali." Ucap Seo Yun.
" Jangan menangis. Ayah akan mengobati luka Ibu. benar tidak Ayah?" Ucapnya.
" Iya sayang."
" Apa Ibu merindukan Ayah? kenapa Ibu menangis? Bukankah Ayah ada bersama kita. Ayah baik baik saja, tidak sakit lagi jadi Ibu tidak boleh menangis." Ucapnya.
" Iya sayang. maafkan Ibu. Ibu hanya khawatir kepada Ayah. maaf Ibu membuatmu takut." Ucap Seo Yun.
" Lain kali jangan membuat pangeran ku ini takut. lihatlah Dia ikut menangis melihat Ibunya menangis." Ucap Taehyung.
" Iya Oppa."
" Ah ya karena kaki Ibu sakit kita tidak jadi jalan jalan kalo begitu." Ucapnya.
" Memangnya mau kemana?," Tanya Seo Yun.
" Rahasia." Ucap Han Byeol.
" Ibu tidak boleh tau?,"
" Iya, benarkan Ayah?," Ucap Han Byeol.
" Benar sekali. kalo di cerita kan tidak suprize kalo begitu." Ucap Taehyung.
" Kalian merencanakan sesuatu tanpa Ibu tau?," Ucap Seo Yun.
" Iya."
" Ya sudah Ibu menangis lagi kalo begitu." Ucap Seo Yun menggoda Han Byeol.
" Jangan Ibu. Ibu tidak boleh menangis, bagaimana ini Ayah. Ibu akan menangis lagi." Ucapnya.
Taehyung tersenyum melihat expresi bingung Han Byeol. Rencananya Han Byeol dan Taehyung akan mengajak Seo Yun untuk naik perahu ke tengah danau. Taehyung sudah menyiapkan hadiah untuk Seo Yun dari Han Byeol dan Taehyung. Tapi karena kaki Seo Yun terluka jadi mereka membatalkan rencananya.
" Apa boleh Byeol memberikannya kepada Ibu, Ayah?," Tanya Han Byeol.
" Boleh nak. nanti Ibu akan menangis lagi kalo tidak kamu berikan sekarang." Ucap Taehyung.
" Ibu, pejamkan mata Ibu." Ucap Han Byeol.
" Memangnya kenapa?," Ucap Seo Yun.
" Pejamkan dulu." Ucap Han Byeol.
Han Byeol mengambil kotak berisi hadiah untuk Seo Yun yang rencana nya akan diberikan di perahu tapi karena kaki Seo Yun sedang sakit jadi Han Byeol memberikannya sekarang.
" Ibu bukalah." Ucap Han Byeol.
Seo Yun membuka kotak yang berisi boneka Bear yang tidak begitu besar dan ada nama Taehyung dan Han Byeol di sana.
" Tekan perut Bear nya Ibu." Ucap Han Byeol.
Seo Yun kemudian menekan perut boneka Bear nya.
" Kami sangat mencintaimu, Ibu." ucap boneka Bear itu.
Itu rekaman suara Taehyung dan Han Byeol. Seo Yun tersenyum dan kembali menangis karena terharu dengan apa yang didengarnya.
" Ibu juga sangat mencintai kalian. dua pria terhebat Ibu. I love you." Ucap Seo Yun.
