Mendengar itu, y/n kembali ke dunia ketika ada yang dirasakannya yaitu tetesan air mata yang mengenai pipi y/n yaitu dari seorang abangnya, abang jin.
Y/n sadar akan hal itu, dia mencoba mengerakkan badannya atau mungkin wajahnya, tangannya bahkan kaki nya.
Y/n mencoba membuka matanya perlahan2 walaupun cahaya tersebut sangat menyilaukan tetapi matanya akan melakukan pembiasan cahaya yang dapat menerima dari bagian matanya.
"A-abang.." -y/n
"Ha? A-adek.. Kamu udah sadar dek? -bang jin
" Iya bang, adek udah sadar kok" -y/n sambil senyum ke abangnya
"Abang panggilkan dokternya ya" -bang jin manggil dokternya
"Hmm.. " -y/n
Dokternya pun datang untuk memeriksa y/n yang sudah sadar dari tidurnya
"Mari nona, saya periksa dulu sebentar" -dokter
"Iya dok" -y/n
Dokterpun memeriksa bagian yang harus diperiksanya.
"Bagaimana dok, keadaan adik saya?" -bang jin
"Syukurlah, kondisi y/n sekarang sudah membaik. Tetapi untuk jahitannya ini butuh waktu lama untuk kering biar jahitannya tersebut menyatu dengan kulit badan. Jika jahitannya sudah benar benar kering bawa y/n kesini untuk melepaskannya" -dokter
"Iya terima kasih dokter" -bang jin
"Oh ya satu lagi untuk nona y/n, harus berhati hati lagi ya jangan sampai jahitanmu lepas lagi. Jangan lupa istirahat yang banyak dan jangan lupa minum obat yang saya kasih" -dokterpun senyum ke y/n
"Baiklah dokter, terima kasih" -y/n senyum
"Kalau begitu saya permisi dulu" -dokter pun meninggalkan mereka berdua
"Terima kasih abang sudah jaga adek" -y/n
"Itu udah wajib nya abang dek" -bang jin
"Adek merasa gak di cintai oleh bang yoongi lagi. Hilang kasih sayang dan cintanya dia ke adek.. Itu sudah musnah dalam sekejap karena terpengaruh sesuatu. Dia udah jahat banget sama adek.. Apa perlu adek ngomong baik2 sama dia" -y/n
"Jangan dulu dek, biar abang mu itu tenang pikirannya. Nanti abang bantu kamu supaya bisa baikan lagi" -bang jin
"Makasih ya bang" -y/n
"Iya dek, sekarang istirahat mungkin besok kamu boleh pulang sama dokternya.. Lebih aman kamu dirumah dari pada rumah sakit dek" -bang jin
"Iya bang" -y/n
Keesokan hari nya y/n sudah di perbolehkan pulang kerumah.
Y/n jalan pelan2 menuju kamarnya diantar sama bang jin.
"Adek istirahat ya, abang sekalian mau izin ke kamu buat nyusul yang lain ke bighit. Ada kerjaan yang mau diselesaikan" -bang jin
KAMU SEDANG MEMBACA
Tears & Hurts SEASON 3
Short Storyakhirnya masa2 yang di hadapi y/n akhirnya terselesaikan... semoga saja apa yang di rasakan y/n sekarang dapat berubah seiring waktu nya. waktu terus berjalan waktu demi waktu.. berjalan hingga ke masa depan nya y/n dan keluarga nya. y/n tidak tau...
