🌸SATU🌸

758 27 4
                                    

'K-kamu harus bisa hidup tanpa aku disampingmu tapi ingat ini bukan pertemuan terakhir kita,kita hanya dipisahkan sementara,kita akan bertemu lagi dihari esok,kamu percaya itukan?' Ucap lelaki yang sedang terbaring lemah diranjang rumah sakit itu

'Kamu bilang apasih..kamu itu masih bisa sehat masa cuma jatuh bilang kaya gitu sii' Ucap gadis itu dengan suara lemah dan menangis

'Aku gapapa aku tidur dulu yaa kamu jangan lupain aku,aku akan selalu ada dihati ini' Ucap pria itu sambil menunjukkan bagian hati wanita itu

Akhirnya monitor diruangan itu berbunyi memenuhi ruangan itu.

'Ade...ade...bangun jangan tinggalin Ravla..adee!!!' Teriak gadis itu yang menggema diruangan itu dan juga membuat orang yang ada diluar segera memasuki ruangn itu.

ooOoo

Kejadian 3 tahun yang lalu itu selalu teringat saat Ravla sedang mengunjungi suatu tempat yang terdapat nisan dengan nama 'Adendra Pragash'.

"Hai aku kesini lagi aku bawa bunga yang dulu kamu sering kasih ke aku lho" Ucap Ravla

"Kamu suka ini kan..jadi aku juga suka bawa bunga ini setiap kali datang

"Kamu masih sayang sama aku kan..dihati ini masih ada nama kamu lho belum ada yang bisa geserin posisi kamu" Lanjut Ravla dengan menahan air matanya yang sebentar lagi akan tumpah

"Ini sisi lemah aku..aku yang seorang ketua gangster yang paling ditakuti dan queen rancing ini lagi nangis" Ucap Ravla sambil tertawa garing

"Aku pulang dulu ya aku udah 2 jam disini udah mau sore juga" Lanjutnya sambil berdiri

"Aku pulang daa.." Ucap Ravla sambil menggoyankan telapak tangannya kearah makam tersebut

Ia pergi keluar dari pemakaman tersebut dan segera memasuki mobilnya menuju mansionnya dengan cepat

ooOoo

Ravla POV

"Assalamualaikum Ravla pulang" Ucap gue sambil sedikit berteriak

"Waalaikumsallam anak mamih udah pulang yaa..sini duduk" Perintah Davila beliau momy gue

"Ada apa mom?" Ucap gue sambil salim ke momy

"Kamu besok bisa gak jemput abang kamu dia udah selesaiin urusan perusahaan disana,momy sama daddy ga bisa jemput karna besok harus ada meeting penting" Ucap momy

"Jam berapa mom?" Tanya gue

"Sekitar jam set.9 kamu bisa masuk sekolah setelah jemput abanng kamu,kamu bisa?" Tanya mom

"Aa..kalo itu mah bisa mom kan bisa enak sambil rerebahan dulu" Jawab gue asal

"Kamu itu rerebahan mulu yaudah deh besok ya jangan lupa" Perintah momy gue

"Oiya mom tapi Ravla gak mau ya kalau mereka semua tau aku adeknya abang" Ucap gue

"Okelah kalo gitu" Ucap momy gue

"Yaudah sana kalo gitu kamu bersih bersih dulu nanti jangan lupa tutun buat makan malam" Lanjutnya

"Ashiaaap momku" Ucap gue sambil cium pipi kanannya momy gue

Ravla POV END.

Ravla menaiki tangga menuju kamarnya yang berada dilantai 2 itu.Setelah sampai dikamar bernuansa abu-putih itu ia langsung merebahkan dirinya diatas kasur besar itu dan memejamkan matanya.

R A V L AWhere stories live. Discover now