It's over.

3.8K 346 65
                                    

Jungkook tidak tahu. Apakah ini sebuah keberuntungan atau tidak, tapi Namjoon dengan tiba-tiba mengajaknya makan  malam bersama.

Momen yang sangat langka karena Namjoon adalah orang yang super sibuk. Kekasihnya itu jarang meluangkan waktu untuknya, walau dihari anniversary mereka.

Hubungan mereka sudah terpaut dua tahun. Bukan hal yang mudah menjalinnya, banyak sekali kendala yang mereka lewati.

Awalnya Namjoon hanya menjadikan dirinya pelampiasan, karena pria itu baru saja berpisah dengan mantannya, Seokjin.

Namjoon tidak menutupi apa pun. Pria itu jujur padanya kalau belum ada rasa untuknya. Ia memaklumi, mengesampingkan segala sakit yang ia rasakan. Asalkan, Namjoon bisa bersamanya.

Seiring berjalannya waktu, Namjoon mulai membuka hati untuknya. Pria itu bilang sudah mencintainya dihari jadi mereka yang pertama. Betapa bahagianya mendapat pernyataan cinta itu. Ia tidak bisa menjabarkan bagaimana syukurnya.

Jadi, dengan senang hati ia akan berdandan rapih malam ini. Ia tidak ingin mengecewakan Namjoon, ia ingin tampil yang cantik untuk pria itu. Kesempatan ini tentu tidak ia sia-siakan. Ia bahkan sudah tersenyum terus sedari tadi, bibirnya melengkung tidak henti.

Namjoon bilang mereka akan bertemu di Plaza Restaurant, tempat makan yang terkenal akan harganya yang selangit serta interiornya yang tidak mengecewakan.

Ia sudah membawa kado untuk pria itu, hanya sekadar syal rajut buatannya. Jungkook bukanlah orang yang kaya seperti Namjoon. Kehidupannya biasa saja, dan ia tidak punya cukup uang untuk membeli barang yang mahal. Jadi lah ia membuat ini, setidaknya butuh beberapa minggu agar syal ini sesuai dengan apa yang ia mau. Ia sudah berusaha keras, dan ia berharap Namjoon akan menyukainya.

Namjoon datang lebih dulu. Jungkook melihatnya dengan senyuman yang terus mengembang. Ia memeluk kotak kado itu dan berjalan ke arah pria itu.

"Halo, hyung? Sudah lama menunggu?" Sambutannya membuat Namjoon sedikit kaget.

"Oh, Kookie. Tidak kok. Nah, sekarang kau pesan ya. Pesan lah semaumu."

Pria itu menyodorkan buku menu kepadanya. Jungkook menerimanya dan membuka satu-persatu daftar yang di sana. Setelah ia sudah menemukan yang ia inginkan, ia memanggil pelayan untuk dicatat.

"Happy anniversary, sweetheart."

Jungkook merona. Tangan hangat Namjoon menyelimuti miliknya, ia tersenyum manis sekali.

"Happy anniversary too, hyung. Semoga kita bisa melewati segala rintangan ke depannya, ya?"

Namjoon mengangguk.

Makanan mereka sampai. Keduanya larut dalam hidangan masing-masing dan sesekali bercerita tentang apa pun itu.

Saat sedang hening, ponsel Namjoon bergetar. Pria itu meminta izin kepada Jungkook untuk mengangkat sebentar dan si empu memperbolehkan.

"Halo?"

Terdengar suara ramai di sana.

"H-halo?"

a choice [namkook] Where stories live. Discover now