Memory

Memory - 11

.
.
.
.
.
.

Jinyoung , Gon dan Hyunsuk kini duduk disofa, mereka bertiga masih terdiam.

Hyunsuk melirik kearah Gon dan Jinyoung.

"Jadi, benar kalian sudah berpacaran?" tanya sang maknae kembali.

Jinyoung dan Gon mengangguk berbarengan. Hyunsuk melipat kedua tangannya.

" Jadi, sejak kapan? "

Gon akhirnya menghadap kearah Hyunsuk.
" Baru beberapa minggu ini " jawab Gon akhirnya berbicara jujur.

Dapat Gon lihat wajah kecewa Hyunsuk.

"Kau pasti kecewa ya maknae?" tanya Jinyoung.

Hyunsuk menggelengkan kepalanya,
" Aku tidak kecewa kok hyung,, tenang saja.. Oh iya tidak ada makan-makan nih? "

Gon terkekeh mendengar ucapan Hyunsuk. " Jika semuanya sudah tahu baru kita rayakan "

Hyunsuk menghembuskan nafasnya pelan.. " Apa cuman aku yang tahu? Atau ada yang lain? "

Gon menggaruk pipinya memandang Hyunsuk yang masih penasaran.
"Seunghun, ia sudah tahu lebih dulu"

Mata Hyunsuk membulat terkejut mendengar jawaban Gon.

" Jadi Seunghun hyung sudah tahu, lalu aku, terus bagaimana dengan Yonghee hyung? " tanya balik Hyunsuk.

" Kita beritahu saja sekalian " jawab Gon kembali.

Jinyoung dan Hyunsuk menggelengkan kepala berbarengan., " Jangan " ucap mereka berbarengan.

Gon terkejut mendengar jawaban Hyunsuk dan Jinyoung. "Aigoo, kalian kompak sekali, memangnya kenapa?"

'Gon hyung memang tidak peka' batin Jinyoung dan Hyunsuk.

" Jangan dulu hyung, Hyunsuk saja sudah terkejut, jika waktunya tepat jangan sekarang " ujar Jinyoung., Gon mengangguk menyetujui ucapan Jinyoung.

" Baiklah, ini sudah malam, Jinyoung kembalilah kekamar aku dan Hyunsuk juga akan kekamar " ucap Gon sambil memeluk Jinyoung lembut.

" Selamat ya kalian berdua " sahut Hyunsuk menggoda.

Gon dan Jinyoung tertawa kecil mendengar godaan Hyunsuk.

.
.
.
.

Para member CIX kini disibukan dengan pemotretan dan tidak hentinya mereka bercanda dan bertingkah lucu hingga membuat staff juga ikut tertawa.

Jinyoung mengubah rambutnya jadi bergaya mullet, membuat Gon terpanah , " Kau sangat cantik " ujar Gon menggoda Jinyoung.

Jinyoung mencubit pinggang Gon membuat Gon kesakitan. "Mian, mian"