" Xixi,, hiks.. Sakit sekali disini.. Hiks hiks... Apa yang salah denganku? Hiks... Mengapa mencintainya harus sesakit ini.. Hiks.. Aku lelah,, aku menyerah Xixi.. Bawa aku pergi dari sini,, bawa aku ketempat jauh, agar aku tidak bisa melihatnya lag...
" Eunghh.... " Terdengar suara lenguhan dari seorang pemuda manis, yang baru saja terbangun. Mata bulat bak rembulan malam yang menerangi seluruh dunia itu mulai terbuka dan mengerjap lucu, menyesuaikan cahaya yang mulai masuk menerangi pandangannya...
Pemuda manis itu mulai beranjak dari tempat tidurnya dan bersiap untuk membersihkan dirinya..
Setelah semua selesai, pemuda manis itu berangkat menuju tempat kerjanya dengan menggunakan bus. Dia bukanlah orang miskin,, namun dia idak suka menggunakan kendaraan pribadi saat berpergian.
Setelah menempuh waktu 30 menit perjalanan, pemuda manis itu pun sampai di tempat kerjanya.
Baru saja akan memasuki kantor, tiba tiba dirinya di seret oleh seseorang. Hal itu membuatnya kaget, saat melihat siapa yang menariknya, pemuda manis itu langsung menghempaskan tangan seseorang yang tengah menariknya secara paksa itu.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
" Apa yang kau lakukan.?! Untuk apa menarik ku kesini.!! " Teriak marah sang pemuda.
" Xiao Zhan. Aku masih akan tetap pada pendirianku.. Untuk tetap membuatmu menjadi milikku. " Jawab yakin seseorang itu.
Xiao Zhan.... Ya. Dialah orang Yang telah di tarik paksa oleh seseorang tadi, yang tak lain adalah Cheng Xiao. Gadis cantik yang begitu sangat tidak di sukai Xiao Zhan. Bukan membencinya,, hanya saja Xiao Zhan muak pada gadis itu, yang selalu saja memaksakan keinginannya untuk menjadikan Xiao Zhan miliknya.
" Xixi, sudah berapa kali aku katakan, kita tidak mungkin bisa bersama,, kita masih memiliki hubungan keluarga kau ingat?!! Lagi pula aku tidak pernah memiliki perasaan apapun terhadapmu. Jadi berhentilah menggangguku. " Jelas Xiao Zhan dengan tegas.
Xiao Zhan pergi meninggalkan Cheng Xiao. Sebelum akhirnya berbalik dan berkata, " Ahh,, aku lupa.. Satu hal yang perlu kamu ingat. Aku ini masih gege mu. Jadi panggilah aku dengan sebutan yang lebih sopan lagi. " Setelahnya Xiao Zhan benar benar pergi meninggalkan Cheng Xiao mang menatapnya marah.
" Baiklah,, Jika Itu Yang Kau Mau. Aku Bersumpah Akan Membuatmu Bertekuk Lutut Dihadapanku Nanti Xiao Zhan.!! Teriak Cheng Xiao, namun tidak di hiraukan Xiao Zhan.
Cheng Xiao yang saat ini tengah emosi berjalan begitu tergesa menuju mobilnya yang terparkir di Sebrang jalan, tanpa melihat kiri atau kanan saat menyebrang. tiba tiba saja....
Braakk.
" Ouch.. Sial.!!! Kakiku.. Sakit Sekali.. Hiks tolong aku.. Ini sakit sekali... Hiks.. " Rengek Cheng Xiao yang merasa kesakitan.
Tak lama kemudian si pelaku penabrak keluar dari mobil dan menghampirinya, melihat juga menanyakan keadaannya.. Namun justru malah dirinya di caci maki oleh sang korban.
